REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra mengaku melakukan perenungan panjang sebelum partainya memutuskan mendukung Prabowo Subianto sebagai calon presiden dalam Pilpres 2024. Bahkan, Yusril mengaku melakukan kalkulasi rasional dan batiniah.
"Kalkulasi ini tidak semata-mata kalkulasi rasional, tapi juga satu perhitungan batiniah yang membuat saya sampai pada kesimpulan, sekali ini PBB harus memutuskan untuk mencalonkan Pak Prabowo sebagai calon presiden RI," kata Yusril dalam acara ulang tahun PBB sekaligus deklarasi dukungan di ICE BSD City, Tangerang, Ahad (30/7/2023).
Yusril mengatakan, Prabowo memang sudah berulang kali kalah dalam pertarungan pilpres, mulai dari Pilpres 2009, 2014, dan 2019. Namun, Yusril kali ini yakin Prabowo akan menang dalam Pilpres 2024 dengan dukungan PBB.
"Karena itu, saya mengajak partai-partai yang lain, mari kita bersama-sama bergabung mendukung Pak Prabowo. Khususnya bagi partai-partai yang sampai hari ini belum memutuskan siapa calon yang didukungnya," ujarnya.
Yusril juga mengajak seluruh rakyat Indonesia mendukung dan memberikan kesempatan kepada Ketua Umum Partai Gerindra itu untuk menjadi presiden RI. Sebab, kata dia, Prabowo punya pengetahuan dan pengalaman mumpuni untuk memimpin republik ini.
"Menurut pendapat saya, dibandingkan dengan calon yang lain yang kita dengar namanya sekarang, beliau adalah tokoh yang jauh lebih mumpuni, lebih mampu untuk memimpin bangsa dan negara kita lima tahun yang akan datang," kata mantan Menteri Hukum dan HAM itu.
Yusril menambahkan, Prabowo memenuhi dua prasyarat untuk menjadi presiden, yakni pengetahuan dan pengalaman. Sebab, Prabowo lama di dunia militer dan punya pemahaman mendalam terkait persoalan fundamental bangsa dan negara Indonesia.
Deklarasi dukungan PBB untuk Prabowo termaktub dalam Surat Keputusan (SK) DPP PBB Nomor 203236/PILPRES/2023 tentang calon presiden RI Periode 2024-2029. "Mengesahkan H Prabowo Subianto sebagai calon presiden RI yang didukung oleh Partai Bulan Bintang pada Pemilihan Umum tahun 2024," kata Sekjen PBB Afriyansah Noor saat membacakan SK tersebut.
Setelah pembacaan deklarasi, Yusril menyerahkan SK tersebut kepada Prabowo. Usai menerima SK dalam map warna hijau itu, Prabowo mengangkat berkas tersebut ke udara. Aksi Prabowo disambut teriakkan ribuan kader PBB yang hadir.
Acara milad sekaligus deklarasi PBB itu turut dihadiri Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Anas Urbaningrum, Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora) Anis Matta, Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno, dan Ketua Bappilu Partai Buruh Said Salahuddin.
---
Ikuti Whatsapp Channel Republika
