REPUBLIKA.CO.ID, JAMBI - Seluruh Pengurus DPD PDI Perjuangan (PDIP) Provinsi Jambi bertekad untuk meningkatkan peraihan suara di wilayah Jambi serta akan bekerja keras untuk memenangkan Ganjar Pranowo pada pilpres 2024 mendatang.
Komitmen itu disampaikan oleh Ketua DPD PDIP Jambi Edi Purwanto dalam pidato di acara pembukaan rapat kerja daerah (Rakerda) III yang dihadiri Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di Kota Jambi, Sabtu (29/7/2023). Hadir juga Ketua DPP PDIP Nusyirwan Soedjono dan Sekjen Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) Nasyirul Falakh Amru.
Hasto Kristiyanto sempat berpantun yang disampaikan untuk seluruh kader PDIP Jambi
“Datang ke Jambi
Meminum air dari Sungai Batanghari
PDI Perjuangan Jambi semangatnya sangat tinggi
Menangkan Ganjar Pranowo demi kemajuan negeri,” kata Hasto.
Sementara Edi menceritakan konteks Jambi sebagai sebuah wilayah yang unik dan punya sejarah panjang dengan sejarah republik. Semangat yang didasari kesejarahan itu yang membuat kader PDIP Jambi selalu berbenah untuk terus meningkatkan raihan prestasi.
“Jika di Pemilu 2004 lalu kita hanya punya 6 kursi DPRD, 2019 kita 9 kursi. Dan melalui komposisi caleg dan kerja keras bersama, Insya Allah kita akan naik 11-13 kursi di 2024,” kata Edi.
“Selain itu, kami bertekad memenangkan Bapak Ganjar Pranowo sebagai calon presiden di pemilu 2024,” tambahnya.
Edi mengajak seluruh kader PDIP agar solid dan bergotong royong dengan baik. Sistem pemilu terbuka yang cenderung meningkatkan kompetisi antar caleg antar partai, kata dia, jangan sampai justru memecah soliditas.
“Mudah-mudahan kompetisi dengan baik dengan pembagian wilayah yang baik. Semuanya diberi ruang. Seluruh wilayah harus kita garap bergotong royong,” tegas Edi.
Dia melaporkan juga berbagai upaya PDIP Jambi agar menjadi bagian dari solusi permasalahan rakyat. Salah satunya adalah pembentukan Pansus terkait advokasi konflik lahan di DPRD Jambi yang diketuai dirinya sebagai kader.
Selain itu, berbagai langkah memastikan Pancasila dijaga dan diwujudkan di dalam kehidupan juga dilakukan. Misal dengan adanya Perda Pancasila. Dalam waktu dekat sedang disusun juga rancangan Perda pesantren.
Di luar itu, PDIP Jambi juga terus berupaya mendekati dan memenangkan hati para anak-anak muda.
“Kami bertekad memastikan PDI Perjuangan akan menjadi partai modern dan menjadi tempat berlindung bagi anak-anak muda Provinsi Jambi,” tegas Edi.
Ketua Panitia Rakerda III, Ratu Munawaroh, menambahkan berbagai program bersama anak-anak Gen Z dilaksanakan PDIP Jambi.
Yakni anak Gen Z PDIP mengeluarkan produk kreatif bernama “Nuraga”, yang terinspirasi dari bahasa Sansekerta.
“Nuraga berarti berbagi rasa yang sama dengan gotong royong. Brand dan logo Nuraga diciptakan kader perempuan PDI Perjuangan Jambi berusia 24 tahun,” kata Ratu.
Ia juga menyampaikan grup band “Perjuangan” yang dibentuk PDIP Jambi. Grup band ini merupakan grup band pertama yang dibentuk oleh parpol di Jambi. Di acara rakerda itu, band Perjuangan juga diberi kesempatan menampilkan karya musik dan kemampuan mereka.
“Mereka ini anak-anak berprestasi yang terus berlatih di kantor partai kita,” imbuh Ratu.
Selain itu, PDIP Jambi juga memiliki anak-anak Gen Z yang dibina di bidang taekwondo dan karate. “Ini ada yang tak hanya juara di tingkat provinsi Jambi dan tingkat nasional, ada yang menjadi juara dunia karate di Jepang tahun 2019,” kata Ratu.
Seorang anak perempuan berseragam karate berwarna putih dan bersabuk merah lalu berdiri dan membungkukkan badan. Sang gadis juara karate dunia itu pun mendapat aplaus dari seluruh peserta rakerda.
“Kami komit melakukan regenerasi program dan kaderisasi sehingga panitia acara rakerda ini 70 persennya adalah kader baru dan berusia muda. Bahkan banyak dari mereka anak muda dan berstatus sarjana, salah satunya sarjana hukum lulusan UI,” urai Ratu.
“Kami kirimkan salam sayang kami ke Ibu Megawati Soekarnoputri. Kami anaknya di Jambi, merasa sangat bangga dan mendukung penuh segala keputusan oleh ibu ketua umum,” pungkasnya.