REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK – Sebanyak tiga domba ras merino yang telah dirawat berbulan-bulan oleh anak-anak Panti Asuhan Wisma Karya Bakti di Kecamatan Bojongsari, Kota Depok, dicuri pada Jumat (28/7/2023) dini hari. Pengurus panti mengatakan tidak habis pikir dengan ulah pelaku yang tega mengambil hak anak-anak tersebut.
"Kalau saya lemes ngelihat ini. Anak-anak juga sedih ya, ternyata masih ada orang yang lebih membutuhkan daripada anak-anak yatim. Pencuri itu kayaknya nggak berpikirlah," jelas salah seorang pengurus panti dan penanggung jawab bagian peternakan, Wawan, Jumat (28/7/2023).
Dia menjelaskan, domba-domba yang dicuri merupakan ras terbaik yang dimiliki panti dan turut dirawat anak-anak selama ini. Salah satu domba yang dicuri bahkan sedang hamil, sehingga sudah ditunggu-tunggu waktu melahirkannya.
"Kalau kambing semuanya sekitar ada 32 ekor kalau nggak salah. Yang lain (selain yang dicuri) itu ras lokal, Pasundan Periangan dan itu memang kecil-kecil, agak kurus-kurus. Yang diambil yang gede, pinter yang maling," katanya.
Wawan menjelaskan, perkiraan waktu pencurian adalah sekitar pukul 03.00 WIB hingga 04.00 WIB, karena sekitar pukul 23.00 WIB dirinya biasa mengecek kandang. Pada waktu menjelang subuh itu juga dirinya dan anak-anak panti asuhan sedang beristirahat.
Dia berharap kejadian ini menjadi yang terakhir kali terjadi di peternakan panti asuhan. Keamanan juga akan lebih ditingkatkan untuk menghindari kejadian serupa terulang kembali.
"Ini baru pertama kali dan mudah-mudahan terakhir kali. Saya juga akan koordinasi dengan ketua panti (pengamanannya)," ujarnya.
Pencurian hewan ternak modus potong di tempat dan sisakan jeroan memang kerap terjadi di Kota Depok. Kasus terakhir terjadi di Pondok Pesantren Asiyah di Jalan Nusa Indah RT 02 RW 07 Kelurahan Curug, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok. Sebanyak 11 kambing milik pesantren raib dicuri dan disisakan jeroannya saja pada awal Juli lalu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
