Jumat 28 Jul 2023 17:53 WIB

Bhayangkari Gelar Kunjungan Bersejarah ke Sanggar Tenun Ikat Lepo Lorun NTT

Bhayangkari mendukung penuh pariwisata dan budaya lokal yang ada di Indonesia.

Ketua Umum Bhayangkari, Juliati Sigit Prabowo, melakukan kunjungan bersejarah ke Sanggar Tenun Ikat Lepo Lorun di Dusun Lalat, Desa Nita, Kecamatan Nita, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Foto: Dok. Bhayangkari
Ketua Umum Bhayangkari, Juliati Sigit Prabowo, melakukan kunjungan bersejarah ke Sanggar Tenun Ikat Lepo Lorun di Dusun Lalat, Desa Nita, Kecamatan Nita, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT).

REPUBLIKA.CO.ID, NUSA TENGGARA TIMUR -- Ketua Umum Bhayangkari Juliati Sigit Prabowo melakukan kunjungan bersejarah ke Sanggar Tenun Ikat Lepo Lorun yang terletak di Dusun Lalat, Desa Nita, Kecamatan Nita, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Kamis (27/7/2023). Destinasi wisata ini dikenal sebagai tempat yang menghadirkan berbagai jenis kain adat daerah Kabupaten Sikka serta menampilkan proses pembuatannya.

Di Sanggar Tenun Ikat Lepo Lorun, Juliati dengan penuh antusiasme menyaksikan langsung proses pembuatan. Dari proses pemetikan kapas hingga pemisahan kapas dengan biji kapas, proses kintal kapas menjadi benang, hingga proses pencelupan atau pewarnaan benang menggunakan bahan-bahan alami. Proses itu dipandu dengan cermat oleh Ibu Nona Ferni yang merupakan karyawan Lepo Lorun.

Baca Juga

Tak hanya menjadi penonton, ia juga turut mencoba mengenakan kain adat yang diproduksi di Sanggar Tenun Ikat Lepo Lorun. "Kain ini merupakan hasil dari proses tenun yang luar biasa dan bernilai tinggi dari segi seni dan keindahan," katanya, dalam keterangan tertulis, Jumat (28/7/2023).

Selanjutnya, ia bersama Bhayangkari melanjutkan kunjungan ke Capa Resort Maumere untuk melihat hasil produk dari Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang merupakan karya-karya para anggota Bhayangkari Daerah NTT. Kunjungan ini menjadi momen berharga dalam mendukung pariwisata dan pengembangan kebudayaan lokal, serta memberikan apresiasi terhadap kerajinan dan karya-karya masyarakat NTT.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement