"Untuk ayamnya, dari total 2.500 ekor, yang mati sebanyak 2.000 ekor. Total kerugian yang dialami pemilik kandang mencapai Rp 32.047.500," kata Khadafi.
Kebakaran kandang ayam kali ini bukan yang pertama terjadi. Tiga hari sebelumnya atau Senin (24/7/2023), sebuah kandang ayam milik warga di Blok Kapandayan, Desa Langseb, Kecamatan Lebakwangi, Kabupaten Kuningan juga terbakar.
Dalam kebakaran di Desa Langseb, tercatat ada sekitar 2.500 ekor ayam yang mati terpanggang. Selain itu, sejumlah aset lainnya juga tidak bisa diselamatkan. Akibatnya, pemilik kandang mengalami kerugian hingga sekitar Rp 131 juta.
Kebakaran itu pun diduga akibat korsleting listrik. Khadafi mengungkapkan, untuk mencegah terulangnya peristiwa itu, warga diimbau mewaspadai setiap potensi terjadinya kebakaran. Selain itu, pemerintahan desa setempat juga wajib membuat proteksi kebakaran di lingkungan permukiman.
"Dan apabila terjadi kebakaran, segera laporkan kepada kami di nomor (0232) 871113 dan 081322698881. Layanan gratis, tidak dipungut biaya apa pun," kata Khadafi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
