Rabu 26 Jul 2023 23:31 WIB

Kemenhub: Pembaharuan Perangkat Lunak LRT Jabodebek Hampir Rampung

Kemenhub sebut pembaharuan perangkat lunak LRT Jabodebek hampir selesai.

Kereta LRT (Light  Rail Transit) melintas di Jakarta, Senin (17/7/2023). Kemenhub sebut pembaharuan perangkat lunak LRT Jabodebek hampir selesai.
Foto: Antara/Fakhri Hermansyah
Kereta LRT (Light Rail Transit) melintas di Jakarta, Senin (17/7/2023). Kemenhub sebut pembaharuan perangkat lunak LRT Jabodebek hampir selesai.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memastikan pembaharuan perangkat lunak atau software operasi Light Rail Transit (LRT) Jabodebek sudah hampir rampung dan siap dilakukan uji coba terbatas bersama penumpang.

Hal tersebut sebagaimana disampaikan dalam rapat evaluasi pada Selasa (25/7/2023) malam. Sebelumnya, DJKA menghentikan sementara uji coba operasional terbatas LRT Jabodebek pada 17-20 Juli 2023.

Baca Juga

Direktur Jenderal Perkeretaapian Risal Wasal dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu menyebutkan saat ini proses pembaharuan software operasi LRT Jabodebek sudah memasuki tahap penyempurnaan sistem integrasi antara sarana dengan pintu passenger screen door (PSD) yang terdapat pada peron stasiun.

"Tadi sudah dicoba juga untuk kereta melaju dan berhenti di peron, Alhamdulillah saat ini sudah lebih halus dan nyaman jika dibandingkan pada saat uji coba kemarin," ucap Risal.

Pembaharuan software yang dilakukan pada LRT Jabodebek mencakup pemutakhiran sistem automatic train supervison (ATS) dan trainguard mass transit (TMGT) yang berperan dalam mengatur jarak, dan interval antar kereta saat dioperasikan dalam mode driveless.

Kedua sistem tersebut diperlukan pada pengoperasian kereta dengan tingkat otomasi (grade of automation/GoA) level 3 untuk memastikan keamanan dan keselamatan perjalanan kereta.

Guna memastikan kesiapan sistem usai pembaharuan software tersebut, DJKA juga akan menguji integrasi sistem pada 27-28 Juli 2023 sebelum LRT Jabodebek dinyatakan siap mengangkut penumpang umum.

"Kami akan me-review hasil trial run yang dilakukan oleh rekan-rekan operator terlebih dahulu sembari menunggu proses penyempurnaan sistem integrasi pintu peron selesai dilakukan untuk keseluruhan sarana," ujar Risal.

Jika keseluruhan proses persiapan, pengujian, dan trial run berjalan lancar, ia mengharapkan dapat segera dilanjutkan dengan uji coba terbatas berpenumpang.

"Mohon doa dan dukungannya agar kami dapat melaksanakan persiapan operasional ini dengan optimal sehingga masyarakat umum dapat segera menikmati LRT Jabodebek," kata Risal.

Sebelumnya, LRT Jabodebek mulai Rabu (12/7/2023) melakukan uji coba operasional terbatas dengan penumpang. Serangkaian uji coba akan dilakukan secara bertahap hingga nantinya siap beroperasi komersial pada 18 Agustus 2023.

Uji coba operasional terbatas LRT Jabodebek dilakukan secara bertahap, yaitu tahap pertama mulai 12 Juli 2023 sampai 26 Juli 2023. Pada tahap ini, yang dapat mengikuti uji coba adalah undangan terbatas dari kementerian/lembaga, jurnalis/media, dan komunitas.

Selanjutnya, pada tahap kedua mulai 27 Juli 2023 sampai 15 Agustus 2023, masyarakat umum dapat mengikuti uji coba dengan mengisi link pendaftaran yang disediakan oleh pihak operator LRT Jabodebek.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement