REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Realisasi peralihan penerbangan dari Bandara Husein Sastranegara Kota Bandung ke Bandara Kertajati Kabupaten Majalengka tinggal menunggu waktu. Nasib Bandara Husein semakin menuai tanda tanya.
Spekulasi bahwa bandara di ibu kota Jabar itu akan bernasib sama seperti Bandara Halim Perdana Kusumah Jakarta juga semakin muncul di permukaan.
VP of Coorporate Communications Angkasa Pura II Cin Asmoro menegaskan bahwa Bandara Husein Sastranegara dan Bandara Kertajati direncanakan melayani segmentasi penerbangan berbeda.
Dia menerangkan, Bandara Husein nantinya akan melayani penerbangan pesawat propeller dan niaga tidak terjadwal. Sedangkan Bandara Kertajati akan melayani penerbangan domestik dan internasional terjadwal.
"Bandara Husein Sastranegara dan Bandara Kertajati direncanakan melayani segmentasi penerbangan yang berbeda," kata Cin kepada Republika.co.id, Rabu (26/7/2023).
Meski memiki segmentasi penerbangan yang berbeda, namun Cin menegaskan bahwa Angkasa Pura II akan memberikan layanan dan operasional terbaik bagi penumpang dan maskapai di seluruh titik, mulai dari sebelum perjalanan (pre-journey), saat penerbangan (on-journey) dan saat kedatangan (post-journey).
Dia menyebut, Bandara AP II secara berkelanjutkan akan terus berupaya untuk meningkatkan standar pelayanan bagi seluruh penumpang pesawat, sekaligus membeirkan kemudahan transporasi udara untuk seluruh masyarakat.
"Di samping itu, untuk menyiapkan rencana peralihan penerbangan, kami juga tengah membahas skema dukungan di Bandara Kertajati bagi maskapai dan operator transportasi darat," katanya.
Dia menekankan, kedepan, Bandara Husein maupun Kertajati akan beroperasi untuk saling mendukung satu sama lain. Dia menegaskan, kedua bandara tersebut kedepannya akan semakin dioptimalkan guna memperkuat konektivitas penerbangan dan kemudahan transportasi udara bagi warga Jawa Barat.
"Bandara Husein Sastranegara dan Bandara Kertajati beroperasi untuk saling mendukung satu sama lain," katanya menegaskan.
"Kedua bandara ini akan dioptimalkan untuk memperkuat konektivitas penerbangan dan memberikan kemudahan transportasi udara bagi masyarakat Jawa Barat, dan bersama-sama menjadi penggerak roda perekonomian di Jawa Barat."
Dia menerangkan bahwa Angkasa Pura II telah berkoordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan di Bandara Kertajati untuk mempersiapkan segala aspek operasional maupun layanan. Cin juga menambahkan, hingga saat ini Bandara Husein masih beroperasi normal.
"Sampai dengan saat ini pergerakan pesawat udara dan penumpang di Bandara Husein Sastranegara masih sesuai dengan planning slot penerbangan yang di operasikan pihak maskapai," ujarnya