Selasa 25 Jul 2023 22:03 WIB

Prabowo Sopiri Jokowi dan Erick, Pengamat: Simbol Arah Dukungan Pilpres 2024

Pengamat menilai proses kebersamaan itu tidak tiba-tiba, tapi ada planing.

Rep: Febryan A / Red: Teguh Firmansyah
Presiden Jokowi didampingi Menhan Prabowo dan Menteri BUMN Erick Thohir mengunjungi PT Pindad di Kabupaten Malang, Jawa Timur, Senin (24/7/2023).
Foto: Dok Laily Rachev/Biro Pers Sekre
Presiden Jokowi didampingi Menhan Prabowo dan Menteri BUMN Erick Thohir mengunjungi PT Pindad di Kabupaten Malang, Jawa Timur, Senin (24/7/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat politik dari Universitas Al Azhar Ujang Komarudin menilai Presiden Joko Widodo (Jokowi) semakin memperlihatkan arah dukungannya dan merestui capres dari Partai Gerindra, Prabowo Subianto berpasangan dengan Erick Thohir dalam kontestasi Pilpres 2024 mendatang.

Analisis Ujang itu didasarkan pada momen keakraban ketiga tokoh tersebut ketika mengunjungi gudang amunisi PT Pindad di Kabupaten Malang, Jawa Timur pada Senin (24/7). Ketika itu, Menteri Pertahanan Prabowo menyopiri Presiden dan ibu negara serta Menteri BUMN Erick Thohir menggunakan mobil Maung 4 x 4.

Baca Juga

"Kebersamaan itu jadi penting dan prosesnya tidak ada yang tiba-tiba. Pasti semuanya dalam planing, dalam sebuah design, dalam sebuah perencanaan," kata Ujang dalam keterangan tertulisnya yang diterima Republika di Jakarta, Selasa (25/7/2023).

Lebih lanjut, Ujang menilai langkah tersebut bermakna sebagai restu Jokowi terhadap pasangan Prabowo-Erick Thohir. Sebab, sebelumnya Jokowi juga telah menggelar pertemuan dengan kedua menteri itu di Istana Bogor pada Ahad (16/7/2023).

"Jadi dengan menyopirinya, mereka akrab, itu simbol dukungan Jokowi ke pasangan Prabowo-Erick Thohir. Kebersamaan itu saya lihat untuk merekatkan mereka, agar Prabowo-Erick bersatu, bersanding, berjodoh," kata Ujang.

Sebelumnya, Presiden Jokowi menyebut kunjungannya bersama Prabowo dan Erick bertujuan untuk meninjau secara langsung kesiapan PT Pindad untuk memenuhi permintaan ekspor alutsista buatan Indonesia ke banyak negara. Sebab, permintaan dari pasar luar negeri terhadap produk PT Pindad meningkat.

"Ya memang utamanya kami bertiga dengan Pak Menhan dan Pak Men-BUMN ingin mengunjungi Pindad karena permintaan dari pasar ekspor meningkat sangat tajam,” kata Jokowi. Ia mengaku optimis industri pertahanan Tanah Air memiliki prospek yang baik dan harus dimaksimalkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement