Ahad 23 Jul 2023 22:33 WIB

Gelar Cek Kesehatan Gratis, Relawan Santri Ganjar: Momentum Sambut Tahun Baru Islam

Kegiatan terlebih dahulu diisi dengan doa bersama.

SDG Jabodetabek bersama ratusan jemaah Majlis Taklim Nurul Sa
Foto: Dok. Web
SDG Jabodetabek bersama ratusan jemaah Majlis Taklim Nurul Sa

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Kelompok relawan SDG Jabodetabek bersama ratusan jemaah Majlis Taklim Nurul Sa'diah, Desa Karehkel, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat menggelar doa bersama dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam 1445 H.

Selain mengadakan peringatan tahun baru Islam dan doa bersama, SDG juga menggelar kegiatan pengecekan kesehatan gratis dan memberikan bantuan untuk majelis taklim. 

Baca Juga

Koordinator SDG Jabodetabek Farhan mengatakan, kegiatan doa bersama dan pemberian bantuan tersebut diharapkan dapat membantu para jamaah dalam menggelar pengajian. 

"Dengan adanya bantuan bahan bangunan seperti keramik, pasir, semen dan batu bata, kami harap bisa membantu renovasi majelis takim," ujar dia seperti dilansir pada Ahad (23/7/2023). 

Selain memberikan bantuan dan menggelar doa bersama dalam rangka tahun baru Islam, SDG juga mengadakan kegiatan pengecekan kesehatan gratis. Kemudian, mereka juga memberikan vitamin terhadap para jemaah yang hadir. 

"Kami melakukan kegiatan pengecekan gratis seperti pengecekan gula darah, kolesterol dan pemberian vitamin kepada masyarakat sekitar, " ujar Farhan. 

Dia pun menuturkan bahwa dalam kegiatan pengecekan kesehatan gratis turut melibatkan tenaga medis profesional yang ahli dibidangnya.

"Kegiatan ini dalam rangka menjaga kesehatan masyarakat, serta menunjukkan sikap kepedulian kepada masyarakat terkait pentingnya menjaga kesehatan bagi tubuh," tuturnya. 

Dia pun sangat berharap warga bisa lebih peduli dan menjaga kesehatannya terlebih terhindar dari penyakit diabetes. "Kami harap masyarakat bisa mengerti akan menjaga pola makan agar terhindar dari penyakit seperti diabetes dan kolesterol," ujar dia.

Sementara Ustaz Umar Said selaku pengurus Majelis Taklim Nurul Sa'diah mengaku senang bisa terlibat dalam acara SDG Jabodetabek.

"Kami mengapresiasi Santri Dukung Ganjar hadir di tengah-tengah masyarakat dengan kepedulian untuk mewadahi masyarakat dalam upaya untuk menjaga kesehatan bagi masyarakat," katanya.

Dia juga mengucapkan terima kasih dengan adanya bantuan dari para sukarelawan dapat melaksanakan renovasi majelis taklim

"Mudah-mudahan dengan adanya bantuan ini bisa bermanfaat untuk renovasi gedung majelis," ujar dia.

"Kami mendoakan agar Pak Ganjar hajatnya di 2024 yang akan datang bisa terwujud serta bisa menjadikan NKRI lebih maju lagi," kata dia. 

Terkait jelang Pilpres, Adapun, hasil survei lembaga Indikator Politik Indonesia (IPI) pada Ahad (23/7/2023), menunjukkan elektabilitas Ganjar Pranowo masih dalam posisi papan atas dengan 35,7 persen untuk simulasi tiga capres. 

Survei ini digelar pada 20-24 Juni 2023 terhadap 1.220 responden. Responden diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih.

Pemilihan sampel dilakukan dengan metode multistage random sampling. Adapun margin of error survei +/- 2,9% dengan tingkat kepercayaan. 

Adapun Menteri BUMN Erick Thohir memberikan daya ungkit yang signifikan bagi siapapun calon presiden (Capres) yang memilihnya sebagai pasangan Calon Wakil Presiden (cawapres) saat maju dalam Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024. 

Capres manapun yang memilih Erick Thohir sebagai Cawapres akan mendapatkan berkah, karena Erick dapat mendongkrak selisih perolehan suaranya, setidaknya 4 persen di atas Capres yang tidak memilihnya sebagai pasangan.

"Hasil survei tersebut mengungkapkan bahwa dalam simulasi 3 pasangan Capres dan Cawapres, dimana Ganjar Pranowo dipasangkan dengan Erick Thohir, mendulang dukungan 37,7 persen. Mereka unggul dibandingkan pasangan Prabowo Subianto dengan Airlangga Hartarto sebanyak 33,2 persen atau selisih 400 basis poin," kata Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi, demikian dilansir dari Antara.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement