Ahad 23 Jul 2023 11:57 WIB

Klarifikasi Istana Soal Paspampres Tarik Kencang Lengan Bupati Bengkulu Utara

Istana sebut ada bagian dari runtutan insiden itu yang tak terekam oleh kamera.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Teguh Firmansyah
Bupati Bengkulu Utara Ir Mian ditarik Paspampres.
Foto: Tangkapan Layar Youtube
Bupati Bengkulu Utara Ir Mian ditarik Paspampres.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebuah video viral di media sosial yang menunjukkan aksi Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) saat menarik Bupati Bengkulu Utara Ir Mian hingga hampir jatuh. Peristiwa tersebut terjadi ketika Mian mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam kunjungan kerjanya.

Pihak Istana pun merespons video viral tersebut. Menurut penjelasan Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media, Sekretariat Presiden, Bey Machmudin, peristiwa tersebut terjadi di Pasar Purwodadi, Kecamatan Argamakmur, Kabupaten Bengkulu Utara, Jumat 21 Juli 2023.

Baca Juga

Saat itu, kata Bey, Presiden Jokowi dan Iriana sedang berada di pasar tersebut didampingi Bupati Bengkulu Utara. Bey menyebut, upaya Paspampres menarik lengan Bupati Bengkulu Utara tersebut agar bisa menjaga jarak dari Jokowi dan Iriana.

"Beredar video seorang Paspampres menarik lengan Bupati Bengkulu Utara Mian agar menjaga jarak dari Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana," ujar Bey, Ahad (23/7/2023).

Bey mengatakan, saat itu Bupati Mian tidak sengaja menghalangi pergerakan Ibu Negara Iriana yang sedang berjalan di belakangnya. "Seorang Paspampres secara refleks menarik lengan Bupati Bengkulu Utara agar menjaga jarak sehingga tidak membahayakan langkah Presiden dan Ibu Negara yang sedang dikerumuni masyarakat," jelas Bey.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement