Ahad 23 Jul 2023 10:08 WIB

Optimalisasi Pariwisata Tumbuhkan UMKM

Pemprov Kepri gandeng pegiat wisata pasarkan produk UMKM.

Foto udara kendaraan melintasi Jembatan Wiradinata Rangga Jipang di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Senin (17/7/2023). Pemerintah Povinsi Jawa Barat telah memperbaiki dan membangun jalan baru atau jalan lintas pantai sepanjang 1.150 kilometer yang menghubungkan Pantai Pangandaran dengan Pantai Madasari, untuk menunjang sektor pariwisata.
Foto: Antara/Adeng Bustomi
Foto udara kendaraan melintasi Jembatan Wiradinata Rangga Jipang di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Senin (17/7/2023). Pemerintah Povinsi Jawa Barat telah memperbaiki dan membangun jalan baru atau jalan lintas pantai sepanjang 1.150 kilometer yang menghubungkan Pantai Pangandaran dengan Pantai Madasari, untuk menunjang sektor pariwisata.

REPUBLIKA.CO.ID, TANJUNGPINANG -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Riau (Kepri) melalui Dinas Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah (Diskop dan UKM) menggandeng pegiat wisata hingga pelaku usaha untukmemasarkan produk UMKM di daerah tersebut.

"Sejauh ini kami telah bekerja sama dengan asosiasi perhotelan, asosiasi pariwisata, asosiasi tourguide, dan asosiasi travel untuk memasarkan produk UMKM," kata Kepala Diskop dan UKM Provinsi KepriAgusnawarman, di Tanjungpinang, Sabtu.

Baca Juga

Ia mengapresiasi para pegiat wisata dan pelaku usaha di daerah itu, karena sangat mendukung pemasaran produk UMKM seperti di kawasan objek wisata, perhotelan sampai pelabuhan.

Bahkan, kata dia, pegiat wisata turut melibatkan banyak pelaku UMKM dalam berbagai kegiatan, khususnya di bidang kepariwisataan.

Menurut Agusnawarman kemitraan antara pelaku UMKM dan pegiat wisata memang diperlukan dalam rangka memperluas pemasaran produk-produk UMKM lokal, agar makin dikenal luas oleh wisatawan dalam maupun luar negeri.

Selain itu, katanya lagi, kemitraan ini juga dapat memberikan keuntungan bagi kedua belah pihak, dimana pegiat wisata maupun pelaku usaha tidak perlu repot-repot untuk mencari hidangan dan cenderamata bagi pengunjung, karena sudah disediakan oleh pelaku UMKM.

"Di sisi lain, penjualan produk UMKM akan meningkat, sehingga menambah pendapatan pelaku usaha itu sendiri," ujarnya lagi.

Pendamping pelaku UMKM pada Diskop dan UKM Provinsi KepriMarinimengutarakan kerja sama antara pelaku UMKM dan pegiat wisata berdampak positif terhadap pemasaran produk UMKM lokal. Hal ini mengingat Provinsi Kepri menjadi destinasi kunjungan wisatawan mancanegara terbesar ketiga di Indonesia.

"Dengan begitu, produk UMKM lokal kita bisa go international, karena akan dibeli turis asing dan dibawa pulang ke negara asal mereka," ujarnya pula.

Marini menyatakan bagi pelaku UMKM yang ingin memasarkan produknya dapat berkunjung ke Diskop dan UKM Provinsi Kepri di Pulau Dompak, Kota Tanjungpinang.

Pelaku UMKM tinggal membawa contoh produk, dokumen perizinan serta sertifikasi halal, misalnya produk kuliner..

"Silakan daftar ke Diskop dan UKM, selanjutnya kami yang berkoordinasi dengan pegiat wisata," ujarnya lagi.

Salah seorang pegiat wisata di Kabupaten Bintan Jefry menyambut baik kemitraan dengan pelaku UMKM.

Menurut dia, pengembangan pariwisata di Provinsi Kepri harus berdampak bagi peningkatan ekonomi pelaku UMKM.

"Jika turis asing bisa kita bawa berkunjung dan menikmati keindahan pulau-pulau di Provinsi Kepri, maka pelaku UMKM pun pasti merasakan dampaknya, karena produk-produk mereka ikut terjual," katanya pula.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement