Kamis 20 Jul 2023 21:03 WIB

Soal Cawapres, AHY Sebut Koalisi Sepakat Serahkan Kepada Anies

AHY tidak mau berspekulasi dengan berbagai wacana liar.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Teguh Firmansyah
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) usai pidatonya Agenda Perubahan dan Perbaikan untuk Indonesia yang Lebih Baik di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Jumat (14/7/2023).
Foto: Republika/Nawir Arsyad Akbar
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) usai pidatonya Agenda Perubahan dan Perbaikan untuk Indonesia yang Lebih Baik di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Jumat (14/7/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menegaskan bahwa wacana terkait calon wakil presiden (cawapres) Anies Baswedan telah final. Ada kesepakatan dari ketiga partai yang tergabung dalam koalisi perubahan, yakni Partai Nasdem, Partai Demokrat, dan PKS, untuk menyerahkan nama cawapres kepada bakal calon presiden Anies Baswedan.

"Terkait dengan usulan atau wacana tentang cawapres sudah final dalam arti tiga partai politik Demokrat, PKS, Nasdem bersepakat sudah kami tanda tangani piagam kesepakatan, di mana salah satu pasal paling penting adalah menyerahkan kepada capres Mas Anies Baswedan untuk menentukan sendiri cawapresnya," kata AHY di Fisipol UGM, Kamis (20/7/2023).

Baca Juga

Namun demikian, penentuan cawapres tetap harus memenuhi sejumlah kriteria yang dianggap bisa membawa kans kemenangan yang lebih tinggi dalam pemilihan presiden 2024 nanti. Selain itu, ia juga menghindari wacana liar terkait cawapres. Termasuk soal isu mencuatnya nama Zannuba Ariffah Chafsoh atau Yenny Wahid sebagai cawapres Anies Baswedan.

"Jadi, itu sudah kita serahkan sehingga sebetulnya kita menghindari wacana-wacana, terus menjadi liar ke sana kemari karena kita sangat menghormati pilihan itu, tentu pilihan yang rasional atas dasar tujuan yang baik dan cara-cara yang baik," ucapnya.

"Kita ingin menunggu waktu yang tepat, momentum yang tepat pada saatnya diumumkan oleh capres kita." 

Sebelumnya, nama Yenny Wahid santer disebut-sebut sebagai bakal calon wakil presiden yang mendampingi Anies Baswedan. AHY sendiri juga telah bertemu dengan putri presiden keempat RI Abdurrahman Wahid tersebut. Namun dalam pertemuan tersebut ia menegaskan tak membicarakan politik.

"Kita saling menghargai satu sama lain. Jadi, tidak ada suatu bicara-bicara masalah politik," ujar AHY dalam acara temu media di kantor DPP Partai Demokrat, Jumat (14/7/2023) malam lalu.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement