Rabu 19 Jul 2023 16:52 WIB

Kucing Mati Massal di Sunter, Pemprov DKI: Otak Kucing Sudah Diambil untuk Pemeriksaan

Puluhan kucing mati di Sunter, Pemprov DKI sebut sudah periksa otak kucing.

Rep: Haura Hafizhah/ Red: Bilal Ramadhan
Petugas menyuntikan vaksin rabies kepada kucing. Puluhan kucing mati di Sunter, Pemprov DKI sebut sudah periksa otak kucing.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Petugas menyuntikan vaksin rabies kepada kucing. Puluhan kucing mati di Sunter, Pemprov DKI sebut sudah periksa otak kucing.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Puluhan kucing mati di daerah Sunter, Jakarta Utara, pada (6/7/2023) belum diketahui penyebabnya. Kepala Dinas KPKP DKI Jakarta Suharini Eliawati menanggapi hal tersebut.

"Sekarang ini kita sedang mengambil SAT-nya, itu adalah otaknya yang diambil, nah ini belum ada hasilnya. Jadi, pasti nanti akan kita kasih tahu lagi," kata Suharini di Jakarta pada Rabu (19/7/2023).

Baca Juga

Kemudian, ia menegaskan penyebab matinya kucing-kucing di Sunter bukanlah karena malnutrisi maupun diracun seperti informasi yang beredar.

"Saya sampaikan tadi, kalau malnutrisi itu pasti tidak mungkin secara serempak ya. Tapi dengan adanya malnutrisi berarti dia punya kecenderungan daya tahannya terhadap penyakit itu pasti akan riskan," kata dia.

Berdasarkan hasil pemeriksaan sampel pertama, kondisi lambung kucing kosong dan cacingan. Jadi, artinya yang waktu itu terjadi rumor bahwa itu diracun, itu tidak ada, tidak terbukti. Tapi di lambungnya kosong, ada cacing. Jadi memang ada beberapa kucing yang memang malnutrisi.

Maka dari itu, ia masih mencari penyebab kematian puluhan kucing tersebut. Nantinya, peneguhan diagnosa penyakit dilakukan bersama Balai Besar Veteriner (BBVET).

"Tapi kan bukan berarti dia malnutrisi dia mati gitu kan, yang kemarin beredar demikian. Jadi, pemeriksaan-pemeriksaan selanjutnya secara histologi itu masih dalam proses. Sekarang ini adanya di Veteriner balai besar, Veteriner Subang, kalau untuk peneguhannya," kata dia.

Sebelumnya diketahui, Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Kota Administrasi Jakarta Utara telah melakukan investigasi terkait kematian massal puluhan kucing di wilayah RW 05 Kelurahan Sunter Agung, Kecamatan Tanjung Priok. Ada sebanyak 21 ekor kucing yang mati tanpa penyebab yang pasti. 

"Kami mengetahui kejadian tersebut (berita kematian kucing) di Kelurahan Sunter Agung dari media sosial. Dari kejadian tersebut, kami telah menurunkan tim untuk melakukan pemantauan sekaligus pemeriksaan," kata Kepala Suku Dinas KPKP Jakarta Utara Unang Rustanto pada Rabu (12/7/2023).

Unang menerangkan, sebelum mati, kucing-kucing tersebut kejang dan mengeluarkan cairan pada kelaminnya. "Saat ini kami masih melakukan observasi dan penelitian terhadap bangkai kucing-kucing tersebut dengan mengirimkan ke Pusat Pelayanan Kesehatan Hewan (Pusyankeswan) Dinas KPKP Provinsi DKI Jakarta," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement