Jumat 14 Jul 2023 19:50 WIB

Survei: 91,3 Persen Responden Setuju dengan Visi Perubahan 2024

Survei Indostrategic digelar pada 9-20 Juni 2023.

Rep: Wahyu Suryana, Nawir Arsyad Akbar/ Red: Andri Saubani
Bakal calon presiden (capres) dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Rasyid Baswedan.
Foto:

Survei Indostrategic juga menunjukkan ada 19,3 persen dari 1.400 responden yang akan mengikuti pilihan capres Presiden Jokowi. Sayangnya, mayoritas responden mengaku tidak akan mengikuti pilihan capres Jokowi.

Direktur Eksekutif Indostrategic, Ahmad Khoirul Umam mengatakan, 56,6 persen memilih tidak akan mengikuti pilihan capres dari Jokowi. Lalu, 21 persen masih bimbang dan 3,1 persen tidak tahu atau tidak menjawab.

"Ini masih dipengaruhi ketidakjelasan positioning Presiden Joko Widodo," kata Khoirul yang memaparkan survei Indostrategic untuk periode 9-20 Juni 2023 tersebut, Jumat (14/7).

Hal ini turut sejalan data lain yang didapat Indostrategic tentang cawe-cawe Presiden Jokowi terkait Pilpres 2024. Sebab, sebanyak 64,4 persen menilai Jokowi sebaiknya bersikap netral dalam Pilpres 2024.

Setelah itu, ada 15,5 persen responden mengaku abu-abu atas sikap cawe-cawe Presiden Jokowi. Sedangkan, 16,4 persen lain tidak masalah Jokowi tidak netral dan memanfaatkan kekuasaan untuk salah satu kandidat capres.

Meski begitu, Khoirul menekankan, data ini tidak serta merta membuat poros perubahan di atas angin. Pasalnya, sebanyak 56,2 persen responden masih memilih capres-cawapres yang mengusung semangat keberlanjutan.

Sedangkan, responden yang memilih capres-cawapres pengusung semangat perubahan baru 43,1 persen. Khoirul mengingatkan, angka ini tidak jauh berbeda dari perolehan suara dalam Pilpres 2014 maupun Pilpres 2019.

"Ketika narasi tentang keberlanjutan tentunya sama. Waktu itu, Presiden Jokowi menjadi petahana meraih 55 persen dan Prabowo meraih 45 persen," ujar Khoirul.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement