Jumat 14 Jul 2023 22:54 WIB

Sahabat Ganjar Bantu Trauma Healing Korban Kebakaran Tambora

Kegiatan Sahabat Ganjar termasuk terapi kelompok, konseling dan sesi bimbingan.

Rep: Ronggo Astungkoro/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Sejumlah massa dari Relawan Sahabat Ganjar.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Sejumlah massa dari Relawan Sahabat Ganjar.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kebakaran hebat di wilayah pemukiman Duri Utara, Tambora, Jakarta Barat, beberapa waktu lalu menimbulkan pilu dan duka bagi para korban. Sebab itu, pemulihan trauma pada psikologis korban menjadi penting untuk dilakukan, mulai dari terapi kelompok, konseling, hingga sesi bimbingan.

"Kami hadir di sini untuk mendukung para korban kebakaran dalam proses pemulihan mereka, trauma healing ini, kami berharap dapat memberikan bantuan dan penghiburan kepada mereka,” ucap Ketua DPW Sahabat Ganjar DKI Jakarta, Imron Rosyidi, dalam keterangannya, Kamis (13/7/2023).

Sahabat Ganjar bertemu dengan para korban untuk meredakan trauma dari para korban kebakaran tersebut. Kegiatan trauma healing itu merupakan upaya pihaknya untuk memberi dukungan emosional dan mendukung proses pemulihan bagi korban kebakaran di wilayah Duri Utara.

"Sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang mengalami musibah dan bertujuan untuk membantu mengatasi dampak psikologis yang mungkin dialami oleh para korban," ujar dia.

Kegiatan tersebut juga melibatkan berbagai kegiatan penyembuhan seperti terapi kelompok, konseling dan sesi bimbingan. Salah seorang warga sekitar, Ana, mengungkapkan rasa terima kasihnya terhadap kegiatan itu.

“Saya merasa sangat terbantu dan terhibur dengan kegiatan trauma healing yang diselenggarakan oleh Sahabat Ganjar, ini memberikan kesempatan bagi para korban untuk berbagi pengalaman dan mendapatkan dukungan dari sesama korban,” ujar Ana.

Kegiatan trauma healing ini menunjukkan komitmen Sahabat Ganjar dalam memberikan dukungan sosial dan emosional kepada masyarakat yang membutuhkan. Melalui kegiatan ini, mereka berupaya membangun solidaritas dan kepedulian terhadap korban musibah serta mendorong proses pemulihan yang holistik.

Sebanyak 537 jiwa korban kebakaran mengungsi di area SDN 01-06 Duri Utara pascakebakaran yang melanda dua RW di kawasan Gang Trikora, Tambora, pada Sabtu (8/7/2023) kemarin yang diduga akibat korsleting listrik. Sejumlah bantuan sembako dan pakaian mulai berdatangan dari relawan. Menurut camat Tambora, mengingat kegiatan belajar-mengajar akan dimulai pada Rabu 12 Juli besok, diusulkan masa libur sekolah di SDN Duri Utara 01-06 akan diperpanjang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement