REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Mahasiswa Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) mengikuti kegiatan sosialisasi pajak daerah dengan tajuk “Milenial Melek Pajak” yang diselenggarakan oleh Badan Keuangan Daerah Pemerintah Kota Depok, Kamis (15/6/2023). 

Acara tersebut mengundang beberapa pembicara terkemuka dalam bidang pendidikan, pemerintahan, dan pajak, termasuk Primandita Fitriandi, selaku praktisi pendidikan, Yosep Mochamad Zuanda, selaku Kepala Pusat Pelayanan Pajak Daerah (P3DW) Kota Depok 1, dan Yuli Puspita Anggraeni selaku Kepala Bidang (Kabid) Pajak Daerah 1 BKD Depok.

Primandita Fitriandi, selaku seorang praktisi pendidikan berpengalaman, berbagi wawasan tentang peran pendidikan dalam menciptakan generasi yang melek pajak. “Pendidikan memiliki peran krusial dalam membentuk pemahaman yang benar tentang pentingnya kewajiban membayar pajak. Melalui edukasi yang tepat di lingkungan kampus, mahasiswa dapat menjadi agen perubahan yang mendorong kesadaran masyarakat akan manfaat dari pembayaran pajak,” ungkap Primandita Fitriandi, dalam keterangan tertulis, Ahad (9/7/2023). 

Selain itu, Yosep Mochamad Zuanda, Kepala P3DW Kota Depok 1, memberikan pemahaman mendalam tentang peraturan dan prosedur pajak daerah kepada mahasiswa. “Saya berharap kehadiran mahasiswa Universitas BSI dalam sosialisasi ini dapat memperkuat keterlibatan aktif generasi muda dalam menyukseskan program Milenial Melek Pajak yang digalakkan oleh Pemerintah Kota Depok,” lanjut Yosep. 

Sementara itu, Hartanti selaku staf Prodi Manajemen Pajak, mengatakan bahwa dengan adanya acara ini, mahasiswa mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang peran pajak dalam pembangunan kota dan tanggung jawab mereka sebagai warga negara. 

“Partisipasi mahasiswa Universitas BSI dalam sosialisasi ini merupakan bagian dari komitmen mereka dalam mengedepankan kesadaran pajak dan kontribusi positif terhadap pembangunan daerah,” ujarnya. 

Ia menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Badan Keuangan Daerah Pemerintah Kota Depok dalam menyelenggarakan acara sosialisasi pajak daerah ini. “Dengan adanya acara ini mahasiswa Universitas BSI mendapatkan manfaat yang berharga, seperti pemahaman dalam pentingnya membayar pajak, kontribusi pajak dalam pembangunan kota dan tanggung jawa mereka sebagai generasi muda,” ujar Hartanti.

Tak hanya itu saja, Hartanti juga menjelaskan bahwa Kampus Digital Kreatif Universitas BSI kini telah menjadi universitas yang peduli dan aktif dalam mepersiapkan mahasiswanya menjadi agen perubahan yang bertanggung jawab secara sosial.

“Melalui partisipasi dalam sosialisasi pajak daerah ini, Universitas BSI terus menunjukkan komitmennya dalam menghasilkan lulusan yang tidak hanya memiliki keahlian teknis, tetapi juga memiliki kesadaran dan keterlibatan dalam isu-isu sosial dan publik,” ujar Hartanti. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika