Senin 03 Jul 2023 12:22 WIB

Alibi Dito Ariotedjo Vs Pengakuan Irwan Hermawan kepada Penyidik Kejagung

Menpora Dito Ariotedjo hari ini diperiksa Kejagung terkait kasus korupsi proyek BTS.

Menpora Dito Ariotedjo. Dito pada Senin (3/7/2023) dipanggil Kejagung untuk dimintai keterangan terkait kasus dugaan korupsi proyek BTS Kominfo. (ilustrasi)
Foto: Muhammad Noor Alfian
Menpora Dito Ariotedjo. Dito pada Senin (3/7/2023) dipanggil Kejagung untuk dimintai keterangan terkait kasus dugaan korupsi proyek BTS Kominfo. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, oleh Bambang Noroyono, Dessy Suciati Saputri, Antara

Kejaksaan Agung (Kejagung) pada hari ini menjadwalkan pemeriksaan terhadap Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Ario Bimo Nandito Ariotedjo alias Dito Ariotedjo,. Pemeriksaan oleh tim Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) tersebut lanjutan penyidikan kasus dugaan korupsi dan tindak pidana pencucian uang (TPPU) dalam proyek pembangunan serta penyediaan infrastruktur BTS 4G BAKTI Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) 2020-2022.

Baca Juga

Dito mengatakan, isu keterlibatan dirinya dalam kasus dugaan korupsi pengadaan BTS 4G benar-benar sumir. Dia pun mengaku tidak mengetahui apa-apa tentang kasus tersebut.

"Benar-benar sumir dan saya tidak tahu apa-apa. Nanti kita datang saja (ke Kejaksaan Agung)," kata Dito di lingkungan Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (3/7/2023).

Dito mengatakan, dirinya pertama kali mengetahui isu keterkaitan dirinya dalam kasus tersebut melalui media. Dia menegaskan tidak pernah mengenal ataupun bertemu dengan pihak-pihak yang disebut terkait dirinya dalam kasus dugaan korupsi pengadaan menara BTS itu.

"Saya hanya membaca apa yang dituding yang ada di suatu media, karena saya sama sekali tidak pernah ketemu tidak pernah mengenal apalagi menerima," ujarnya.

Menteri termuda di Kabinet Indonesia Maju ini memastikan akan memenuhi panggilan Kejagung pada Senin siang ini karena menjadi forum resmi bagi dirinya untuk menjelaskan segala informasi dan untuk meluruskan isu yang saat ini disebutnya sumir.

"Saya senang bisa datang ke Kejaksaan karena waktu minggu lalu kan saya itu dari Berlin (Jerman), jadi belum sempat dan langsung long weekend cuti nasional, jadi hari inilah forum resmi dan momentum yang saya rasa sangat baik juga untuk semuanya," kata Dito.

Dito pada Senin ini juga mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menerima atlet Indonesia untuk ASEAN Para Games 2023 di Istana Merdeka, Jakarta. Namun, Dito mengatakan tidak memberikan laporan kepada Presiden mengenai pemeriksaan oleh Kejagung.

"Itu kan urusannya saya dituduhnya waktu saya bukan jadi Menpora, dan itu tuduhannya, ya tidak apa-apalah, kita nanti akan memberikan keterangan dan juga klarifikasi," ujarnya.

Dito hanya melapor kepada Menteri Sekretaris Negara Pratikno terkait kepastian dirinya untuk memenuhi panggilan Kejagung. Hal itu karena dia khawatir isu keterlibatanya dirinya dalam kasus dugaan korupsi BTS dapat mengganggu stabilitas nasional.

"Saya hanya melaporkan ke Pak Mensesneg akan hadir ke Kejaksaan, takutnya kan wartawan rame ya, takutnya bisa mengganggu isu-isu nasional, jadi saya melaporkan," kata Dito.

Presiden Jokowi sudah memberikan tanggapannya terkait pemanggilan Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo oleh Kejagung. Ia mengatakan akan menghormati proses hukum yang berlaku.

"Ya hormati semua proses hukum kalau yang dipanggil baik dari KPK, baik dari kejaksaan ya hormati proses hukum itu," kata Jokowi di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin.

Jokowi pun meminta Menpora Dito agar memenuhi panggilan Kejagung serta memberikan penjelasannya. "Datang dan berikan penjelasan berikan klarifikasi," ujarnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement