REPUBLIKA.CO.ID, PONTIANAK -- Turnamen e-sport Pro Evolution Soccer (PES) 2021 GMP di Weng Coffe Jalan Reformasi, Kota Pontianak, Kalimantan Barat berjalan semarak. Kompetisi yang diikuti oleh kalangan muda se-Kota Pontianak itu digelar untuk menyalurkan hobi mereka dalam bermain gim sepak bola.
Koordinator Wilayah OMG Kalimantan Barat, Steper Vijaye kegiatan ini bertujuan tidak hanya meningkatkan anak-anak muda bermain game, tetapi juga membangun iklim kompetisi di kalangan para atlet yang ada di Kota Pontianak untuk bisa tumbuh dan berkembang.
“Hobi anak-anak muda harus kami fasilitasi ya. Selain itu, kami berharap kegiatan ini jadi kompetisi bagi para atlet lokal untuk bisa meningkatkan kualitas permainan mereka," kata dia seperti dilansir pada Sabtu (01/07/2023).
Tuurnamen yang digelar satu hari itu mendapatkan antusiasme yang tinggi dari masyarakat sekitar. Hal itu terlihat dari peserta yang mengikuti kompetisi tidak hanya dari wilayah sekitar, tetapi se-Kota Pontianak.
Steper menjelaskan, e-Football PES Competition Update 2021 ini merupakan salah satu game yang banyak sekali diminati dikalangan milenial.
Gim bertemakan sepak bola itu sangat menyenangkan untuk dimanikan. Gim ini memiliki nilai histori yang panjang dalam perkembangan dunia gim terutama di kalangan pemuda-pemudi usia 20-40 tahun.
"Karena memang evolusi gim sepak bola berjalan beriringan dengan pertumbuhan anak-anak muda pada masa itu, berbeda dengan gim mobile lainnya yang hit saat ini gim sepak bola memiliki keunikan tersendiri dikalangan para pemainnya," kata dia.
Inisiatif untuk menyelenggarakan kegiatan ini, kata dia dilatarbelakangi oleh kurang pembinaan yang masif di game E-Football PES. Pasalnya, gim ini memiliki peluang yang sama besarnya dengan game e-sport lainnya dan jenjang karier para atlet-nya pun sampai di tingkat internasional.
Menurut dia, pihaknya akan terus memberikan wadah kepada milenial di Pontianak untuk bisa terus meningkatkan kemampuanya bermain game PES itu.
"Kami melihat peluang yang sama besarnya di E-Football PES ini. Jadi, ini upaya kami untuk membina para atlet yang ada di kota Pontianak ini," ungkap dia.
Andre salah satu peserta mengaku sangat senang bisa mengikuti pertandingan ini. Dia mengatakan bisa mengembangkan bakatnya dalam bermain gim PES. "Acara ini seru banget. Dengan adanya kegiatan ini saya bisa mengetahui seberapa kemapuan saya bermain PES," kata Andre.
Perhatian terhadap olahraga juga ditunjukkan kelompok serupa di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Mereka mengedukasi kaum muda di Kabupaten Kulon Progo, DIY, tentang cara politik yang santun dengan cara menggelar kompetisi olahraga futsal.
Acara diikuti 55 peserta yang tergabung dalam 12 tim putra dari berbagai pondok pesantren di wilayah Kecamatan (Kapanewon) Sentolo dan sekitarnya. Koordinator Wilayah OMG DIY Mohammad Yusuf Radhika menilai kegiatan olahraga seperti futsal dan bola voli lebih memiliki banyak manfaat dari mulai menjaga kesehatan dan menunjang pertumbuhan anak-anak, hingga menghindarkan mereka dari kenakalan dan pergaulan yang negatif.
"Anak-anak muda sekarang banyak yang menyukai futsal dan voli. Kami juga biasanya mengadakan turnamen voli, dan ini kita selingi dengan turnamen futsal," kata dia, demikian dilansir dari Antara.