REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam dunia usaha, baik itu bidang produk ataupun jasa, tidak lepas kaitannya dengan pelayanan. Hal ini membuat Program Studi (prodi) Administrasi Bisnis, Kampus Digital Kreatif Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) mengadakan seminar bertajuk Service Excellence, di Aula Universitas BSI kampus Kampus Jatiwaringin, Kamis (15/6/23).
Fera Nelfianti selaku Ketua Prodi (kaprodi) Administrasi Bisnis, Universitas BSI, dalam sambutannya menyampaikan kegiatan ini merupakan salah satu peningkatan wawasan dari mata kuliah service excellence yang bersumber langsung dari dunia industri sehingga diharapkan mahasiswa dapat mengerti secara teori maupun secara fakta lapangan bagaimana memberikan pelayanan prima agar dapat meningkatkan loyalitas pelanggan.
“Saya berharap, dengan kegiatan seminar service excellence ini, dapat memberikan wawasan serta gambaran kepada para mahasiswa bagaimana proses pelayanan di lapangan yang terjadi dan bagaimana sebaiknya cara memberikan pelayanan tersebut,” ungkap Fera dalam keterangan rilis, Sabtu (1/7/2022).
Hadir sebagai narasumber, Ferry Faried merupakan Deputi Marketing Manager dari PT Bino Mitra Sejati (Bantex) yang sudah sangat berpengalaman dalam bidang pelayanan prima dan sudah tersertifikasi kompetensi BNSP digital marketing, menjelaskan untuk meningkatkan loyalitas pelanggan kita harus memahami delapan tahapan penjualan mulai dari awareness, knowledge, liking, preference, conviction, purchase, repeat purchase dan referral.
Selain itu, terdapat service level yang biasa diterapkan di BANTEX dan dikenal dengan istilah B-E-D-U. B merupakan Basic dimana ini merupakan level service standard yang dimiliki oleh semua perusahaan, E adalah Expected yakni memahami apa yang diharapkan oleh Customer, D adalah Desire yakni apa yang diinginkan customer, dan terakhir adalah U atau Unexpected atau level dimana kita memberikan layanan hal-hal yang tidak terpikirkan oleh customer.
“Hal penting yang masih jarang pelaku usaha perhatikan adalah memperhatikan perilaku konsumen, padahal jika kita menganalisis perilaku konsumen kita bisa mengetahui hal apa saja yang menjadi kebutuhan dan keinginan mereka agar bisa membuat pelanggan menjadi loyal karena pendekatan terbaik penjualan kepada pelanggan adalah hubungan humanis,” kata Ferry.