Sabtu 01 Jul 2023 06:36 WIB

Prabowo Sentil Para Buzzer: Rakyat tak Suka Pemimpin Saling Mengejek

Keberadaan buzzer-buzzer politik itu dinilai terus melahirkan polarisasi.

Prabowo Subianto hadiri Harlah PMII ke 63 di Benteng Vastenburg, Jumat (23/6/2023).
Foto: Republika/Muhammad Noor Alfian C
Prabowo Subianto hadiri Harlah PMII ke 63 di Benteng Vastenburg, Jumat (23/6/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, memberikan respons terhadap kehadiran buzzer dalam dunia politik di Tanah Air. Ia merasa, rakyat tidak suka dengan narasi politik saling menjatuhkan.

Ia merasa, polarisasi politik seperti yang terjadi dalam pemilu-pemilu sebelumnya sudah jarang terdengar. Terlebih, usai rekonsiliasi yang dilakukannya dengan Presiden Joko Widodo usai kontestasi Pilpres 2019.

Baca Juga

Prabowo mengaku, itu dilakukannya dalam rangka membangun bangsa. Tapi, keberadaan buzzer-buzzer politik itu yang terus melahirkan polarisasi. Ia menilai, politik kita harus bijaksana, cerdas dan penuh kesadaran.

"Menghujat dan menghardik itu menurut saya tidak produktif, rakyat tidak suka pemimpin yang saling mengejek dan mengekang," kata Prabowo melalui rilis yang diterima Republika, Jumat (30/6).

Menteri Pertahanan (Menhan) itu meyakini prinsip kalau ia tidak pernah menganggap lawan politik dalam kontestasi sebagai musuh yang bersifat permanen. Namun, cuma sebagai pesaing saat kontestasi itu.

Ia menilai, dengan latar belakang negara yang sangat luas dan beragam kebudayaan, Indonesia membutuhkan elit-elit yang kompak. Sehingga, mampu bekerja sama dalam rangka mencapai semua potensi bangsa yang diinginkan. "Kita harus bersatu membangun negeri ini, itu keyakinan saya," ujar Prabowo.

Untuk Pilpres 2024, Prabowo sendiri sudah mengungkapkan keinginan untuk kembali berkontestasi. Jika ditakdirkan terpilih sebagai Presiden RI, Prabowo mengaku akan mencoba merangkul semua elemen-elemen yang ada.

Ia merasa, langkah itu penting dilakukan demi membangun bangsa dan meraih kemakmuran bagi seluruh rakyat Indonesia. Menurut Prabowo, kontestasi politik bukan alasan bagi petinggi-petinggi negeri ini untuk saling menghardik.

"Kalau saya menang, insya Allah saya menang, saya akan mengajak semua unsur masuk dalam pemerintahan. Kita harus bersatu membangun negeri ini, itu keyakinan saya," kata Prabowo

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement