REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ponpes Al Zaytun menggelar pelaksanaan Hari Raya Idul Adha 1444 pada Kamis (29/6/2023).
Dalam pelaksanaan shalat yang diunggah langsung di Youtube , saf jamaah Al Zaytun tampak berjarak sekitar satu meter.
Jamaah laki dan perempuan berdiri sejajar. Seorang jamaah perempuan tampak menonjol di saf atau barisan terdepan. Jamaah bersujud dengan sajadah biru dengan motif yang sama.
Pelaksanaan shalat ini serupa dengan Idul Fitri lalu yang viral di media sosial.
Pimpinan Ma'had Al Zaytun, Abdussalam Rasyidi Panji Gumilang, menjelaskan tentang pelaksanaan shalat Id di Ma'had Al Zaytun yang menempatkan wanita di barisan depan atau pada shaf jamaah laki-laki. Panji Gumilang member penjelasannya itu dalam program Kick Andy Double Check yang disiarkan oleh salah satu televisi swasta.
Panji Gumilang mengatakan bahwa dirinya mengedepankan fiqih social mengangkat harkat martabat wanita.
“Kemudian kalau hal-hal yang berkenaan dengan pelaksanaan sholat kemudian ada wanita, saya mengedepankan fiqih social mengangkat harkat martabat wanita yang selama ini terpinggirkan, baru dimulai dalam politik. Itu pun baru 30 sen. Sedangkan pemahaman yang sayapunya berdasarkan Alquran sama Innal muslimina , wal muslimat, wal mu’minina wal muminat wal qonitin wal qonitat.Tidak pernah dikesampingkan, sejajar, nah kalau soal itu saja lantas sesat menyesatkan bagaimana dunia? menjawab pertanyaan yang dilontarkan wartawan Andy F Noya.