REPUBLIKA.CO.ID, PANGANDARAN -- Kabupaten Pangandaran diprediksi akan kedatangan banyak wisatawan pada momen liburan sekolah kali ini. Kunjungan wisatawan ke daerah itu telah mengalami peningkatan sejak awal pekan ini.
Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Pangandaran Agus Mulyana mengatakan, tingkat hunian atau okupansi hotel mengalami peningkatan selama momen libur sekolah. Peningkatan tingkat okupansi hotel paling dirasakan saat hari kerja atau weekday.
"Yang signifikan terlihat itu di weekday, yang biasanya low banget. Sekarang dalam momentum liburan panjang, ditambah long weekend, okupansi meningkat signifikan," kata dia saat dikonfirmasi Republika.co.id, Rabu (28/6/2023).
Ia menyebutkan, pada momen weekday di hari biasa, tingkat okupansi hotel di Kabupaten Pangandaran sangat jarang menyentuh angka 10 persen dari total 4.128 kamar yang tersedia.
Namun, pada momen liburan sekolah kali ini, tingkat okupansi hotel mencapai 40 persen. Khusus di wilayah sekitar objek wisata Pantai Pangandaran, tingkat okupansinya mencapai 50 persen.
Menurut Agus, angka itu akan mengalami peningkatan pada saat akhir pekan. Ia mencontohkan, pada akhir pekan kali ini tingkat okupansi hotel di Kabupaten Pangandaran mencapai 70 persen, dan 90 persen khusus di wilayah sekitar Pantai Pangandaran.
"Kalau weekend mah memang selalu ramai," kata dia.
Ia menjelaskan, tingkat okupansi hotel di wilayah sekitar Pantai Pangandaran karena objek wisata itu merupakan yang paling populer di daerah tersebut. Karenanya, mayoritas wisatawan menginap di wilayah sekitar Pantai Pangandaran, Kecamatan Pangandaran.
"Karena biasanya wisatawan yang ke Batukaras atau tempat lain itu menginapnya di Pangandaran. Ke objek wisata lain hanya main saja," kata Agus.
Ia menambahkan, saat ini suasana di objek wisata Pantai Pangandaran juga sudah mulai ramai sejak akhir pekan lalu. Diprediksi, puncak kunjungan wisatawan akan terjadi pada akhir pekan ini, mengingat saat ini merupakan momen liburan sekolah sekaligus libur Idul Adha.