REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG--Jumlah kendaraan yang melintasi Jalan Tol Trans Sumatra melalui Gerbang Tol (GT) Kramasan, Ogan Ilir, Sumatra Selatan, pada Idul Adha 1444 Hijriah diprediksi mencapai 11 ribu unit. Puncak arus perjalanan diperkirakan terjadi pada Rabu (28/6/2023).
"Puncak arus perjalanan tersebut berlangsung Rabu 28 Juni 2023 atau sehari sebelum lebaran Idul Adha," kata Manager Operasional Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) Ruas Kayuagung-Palembang PT Waskita Sriwijaya Tol, Sabdo Harimurti di Palembang, Selasa (27/6/2023).
Waskita Sriwijaya Tol memprediksi jumlah kendaraan pada libur Idul Adha di JTTS Ruas Kayuagung-Palembang, Sumatra Selatan, melalui GT Kramasan itu meningkat sekitar 15 persen dibandingkan hari biasa. Menurut Sabdo, peningkatan volume ini terjadi baik kendaraan yang melintas masuk dari arah Kota Palembang (Sumatra Selatan) dan sekitarnya ataupun yang keluar dari arah Provinsi Lampung.
"Peningkatan ini juga dipengaruhi momentum libur anak sekolah dan libur mahasiswa," ujarnya.
Dia menyebutkan, perusahaan sudah menyiapkan tambahan gardu portabel untuk meminimalkan antrean berlebih. Sebab, antrean berpotensi menjadi hambatan selama masa perjalanan mudik lebaran di GT Kramasan.
Penambahan dilakukan dari awalnya GT Kramasan hanya memiliki dua unit gardu portable masuk dan dua gardu keluar. Kini menjadi sebanyak tiga gardu masuk dan empat gardu keluar.
Selain itu, selama libur lebaran di buka tempat peristirahatan (rest area) fungsional di KM 360 Jalur B dengan fasilitas minimal masing-masing terdapat toilet, parkir, mushala, dan gerai UMKM.
"Kelayakan jalan juga menjadi prioritas dan dalam kondisi baik sehingga para pelaku perjalanan semakin aman dan nyaman selamat sampai tujuan melintasi tol Kayuagung-Palembang," ujarnya.