Selasa 27 Jun 2023 06:36 WIB

Tiga Parpol Disindir Megawati, Tapi Sebaran Dua Partai Justru Lebih Banyak ke Prabowo

Mayoritas pemilih PPP lebih banyak ke Prabowo meski DPP partai mendukung Ganjar.

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Agus raharjo
Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri dalam pidatonya di puncak peringatan Bulan Bung Karno di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Sabtu (24/6/2023).
Foto: Dok. PDIP
Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri dalam pidatonya di puncak peringatan Bulan Bung Karno di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Sabtu (24/6/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Tiga partai politik mendapat sindiran dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri karena masih pikir-pikir untuk bergabung dengan koalisinya mendukung bakal calon presiden Ganjar Pranowo. Ketiga parpol yang disindir Megawati saat puncak acara Bulan Bung Karno di Stadion GBK tersebut, yakni PKB, Golkar, dan PAN.

Dari tiga parpol yang disebut Megawati, hanya PKB yang basis suara pemilihnya mayoritas ke Ganjar Pranowo. Survei Populi Center pada 5-12 Juni 2023 menemukan, sebaran pemilih PKB didominasi mendukung Ganjar Pranowo sebesar 42,4 persen. Kemudian 27,2 persen untuk Prabowo Subianto dan 23,9 persen untuk Anies Baswedan.

Baca Juga

Sedangkan untuk suara pemilih Golkar lebih banyak ke Prabowo Subianto dengan 47,1 persen. Suara pemilih Golkar untuk Ganjar Pranowo hanya sebanyak 29,8 persen dan Anies Baswedan sebesar 17,4 persen.

Sementara PAN, pemilihnya mendominasi dukungan ke Prabowo dengan 40 persen. Di urutan kedua Anies Baswedan sebesar 37,5 persen dan Ganjar sebesar 22,5 persen.

Untuk PPP yang sudah menyatakan dukungannya ke Ganjar, ternyata pemilihnya justru lebih banyak ke Prabowo yakni 32,4 persen, sedangkan untuk Ganjar sebesar 27 persen, dan Anies Baswedan 24,3 persen.

"Pemilih Ganjar Pranowo paling banyak datang dari mereka yang akan memilih PDIP 77,6 persen dan PKB 42,4 persen. Sementara pemilih Prabowo Subianto paling banyak berasal dari pemilih Partai Gerindra 78,2 persen, Partai Golkar 47,1 persen, PAN 40 persen dan PPP 32,4 persen," ujar Peneliti Populi Center Hartanto Rosojati dalam rilis surveinya, Senin (26/6/2023).

Sedangkan Anies Baswedan, dukungan terhadapnya paling banyak berasal dari pemilih Nasdem 51,4 persen, PKS 63,4 persen, dan Partai Demokrat 46,2 persen. Namun demikian, temuan ini bersifat indikatif mengingat jumlah responden yang terbatas.

Untuk elektabilitas secara umum, Ganjar Pranowo memperoleh suara 21,9 persen pada pertanyaan terbuka (top of mind) disusul Prabowo Subianto 19,3 persen. Sedangkan Anies Baswedan di posisi ketiga dengan 14,4 persen.

"Dinamika dukungan masyarakat kepada calon presiden cukup menarik untuk diperhati kan. Berdasarkan data tren, Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto menjadi dua tokoh yang memiliki tingkat elektabilitas yang cukup ketat," ujarnya.

Begitu juga pada simulasi tertutup tiga tokoh capres, Ganjar Pranowo unggul dengan 35,8 persen, disusul Prabowo Subianto dengan 33,4 persen, dan Anies Baswedan 23,2 persen. Sementara pada aspek popularitas dari 16 tokoh nasional, Prabowo memimpin dengan 96,8 persen, diikuti Anies Baswedan 85,3 persen dan Ganjar Pranowo 82 persen.

"Tiga nama teratas sesuai riset sebelumnya, tiga tokoh yang digadang maju dalam kontestan Pemilu ini dapat popularitas tertinggi," ujarnya.

Survei Populi Center dilakukan pada 5-12 Juni 2023 kepada 1.200 responden melalui metode wawancara tatap muka dengan menggunakan aplikasi survei Populi Center. Margin of Error dari survei sebesar 2,83 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement