General Manager Corcom PT Mitra Natura Raya KRC Zaenal Mutaqin di Cianjur Senin, mengatakan di kelas tersebut wisatawan bersama keluarga dapat belajar dari alam agar terciptanya suasana belajar menjadi lebih menyenangkan, dan bermakna termasuk di dampingi peneliti dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

"Berlibur di alam dapat menjadi media utama bagi wisatawan yang datang untuk mendorong peningkatan kemampuan berpikir kritis dan karakter cinta lingkungan terutama bagi warga perkotaan dalam mengenalkan anaknya dengan alam," katanya.

Selama ini, tutur Zaenal, KRC merupakan area yang banyak ditanami pohon tinggi dan menjadi lokasi penelitian sejumlah pakar dan ilmuwan, sehingga dapat dimanfaatkan sebagai destinasi wisata yang memiliki fungsi pendidikan seperti konservasi, edukasi, penelitian, wisata alam, dan jasa lingkungan.

Saat libur panjang Idul Adha kali ini, wisatawan yang datang bersama keluarga dapat menjadi siswa Saung Kelas Edukasi yang terletak tidak jauh dari pintu masuk utama KRC, atau melakukan swa foto di sejumlah titik yang sudah disediakan pengelola KRC.

"KRC masih menjadi tempat wisata alam yang banyak dikunjungi warga dari Jabodetabek dan kota/kabupaten di Jawa Barat, kami sebagai pengelola sudah menyiapkan sejumlah kegiatan yang dapat memberikan pengalaman yang berbeda bagi wisatawan," katanya.

Pihaknya menargetkan selama libur panjang Idul Adha, angka kunjungan dapat mencapai puluhan ribu orang karena berbagai fasilitas penunjang sudah dilengkapi agar wisatawan yang datang dapat berlama-lama menikmati keindahan alam pegunungan.

"Kami juga berencana untuk membuka kegiatan wisata malam di sejumlah titik di KRC agar wisatawan dapat menikmati suasana sore hingga malam di kebun raya yang terletak di bawah kaki Gunung Gede-Pangrango," kata Zaenal.