Senin 26 Jun 2023 18:22 WIB

Komunitas Sopir Rangkul Sesama Rekan Seprofesi Agar Perhatikan Keselamatan Kerja

Pihaknya berusaha mewujudkan aspirasi pengemudi truk di Kecamatan Palimanan.

Silaturahmi para sopir truk jungkit di Pangkalan Truk Cahya Trans Armada, Desa Kepuh, Kecamatan Palimanan, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.
Foto: Dok. Kst
Silaturahmi para sopir truk jungkit di Pangkalan Truk Cahya Trans Armada, Desa Kepuh, Kecamatan Palimanan, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON --  Komunitas Sopir Truk (KST) Jawa Barat merangkul para sopir truk jungkit di Pangkalan Truk Cahya Trans Armada, Desa Kepuh, Kecamatan Palimanan, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. KST berbagi oli berukuran 5 liter dan terpal kepada para pengemudi untuk bisa menjalankan pekerjaannya dengan lancar. 

"Kami menjalin silaturahmi dengan komunitas sopir truk di sini sekaligus memberikan bantuan seperti terpal dan oli," ungkap Koordinator Wilayah (Korwil) KST Jawa Barat Willy Shadli, seperti dilansir pada Senin (26/6/2023). 

Baca Juga

Willy mengatakan, pihaknya berusaha mewujudkan aspirasi pengemudi truk di Kecamatan Palimanan ini dengan memberikan masing-masing 40 botol oli dan lembar terpal.

"Ada 40 terpal dan oli sesuai kebutuhan truk yang ada di pangkalan ini. Pemberian bantuan itu atas dasar masukan teman-teman sopir truk yang membutuhkan," ungkapnya.

Willy mengatakan, pemberian oli gratis ini dapat menghemat pengeluaran mereka. Selain itu, nenurut dia, para sopir truk jungkit di daerah ini sering mengeluhkan robeknya terpal yang digunakan untuk menutupi material batu dan pasir yang dibawanya. Apalagi, mereka kerap terkena teguran dan tilang karena tak menutupi muatan mereka. 

"Terpal ini berguna untuk para supir truk jungkit ketika di jalan. Sebab, mereka sering kena tegur karena tidak memakai terpal sehingga mereka ditilang. Dengan terpal ini, material seperti pasir dan batu tidak jatuh dan tidak membahayakan pengendara lain di jalan," kata dia.

Willy berharap, melalui aksi peduli tersebut, para pengemudi truk lebih memperhatikan keselamatan selama berkendara. "Harapannya, mereka lebih semangat mencari rezeki untuk keluarga masing-masing. Kemudian diberi kesehatan dan makin sejahtera," katanya.

Willy mengatakan ada 50 sopir yang hadir dalam kegiatan ini. Mereka sangat antusias menyambut kedatangan KST.

Dalam kesempatan yang sama, Cahya Gunawan, koordinator sopir truk jungkit di Palimanan, mengungkapkan rasa syukurnya atas pemberian bantuan tersebut.  "Terima kasih kepada Komunitas Supir Truk Jawa Barat yang telah memberikan bantuan berupa terpal dan oli ini," katanya.

Cahya mengatakan, terpal ini dapat menjaga material seperti pasir dan batu agar tidak jatuh ke jalan saat dibawa dengan truk jungkit.

"Terpal untuk keamanan ketika membawa material seperti batu dan pasir. Kami sangat terbantu sekali dengan adanya terpal gratis ini," ujarnya.

Cahya mengatakan pemberian oli berukuran lima liter ini dapat menghemat pengeluarannya. Jadi, biaya pembelian oli dapet digunakan untuk kebutuhan sehari-hari keluarganya.

"Oli ini dapat digunakan per tiga bulan. Diketahui, harga oli cukup mahal. Karena itu, kami cukup terbantu dengan adanya oli gratis dari KST," katanya.

Kegiatan serupa dalam merangkul rekan seprofesi juga pernah dilakukan KST kepada ratusan sopir truk di wilayah Banten. Sosialisasi digelar di Jalan Legoso Raya No.8 Pisangan, Kecamatan Ciputat, Tangerang Selatan, Banten.

Ketua Komunitas Supir Truk Banten Erman menjelaskan, sosialisasi tersebut diberikan dalam rangka mencegah kecelakaan truk di jalan. 

Menurut Erman, penting bagi supir truk untuk memahami dan menaati peraturan lalu lintas serta memastikan kondisi kendaraan prima.

"Tujuan acaranya itu supaya supir truk ini bisa mendapatkan pendidikan terkait keselamatan untuk mencegah kecelakaan agar mereka tetap aman berkendara di jalan," kata Erman, demikian dilansir dari Antara

sumber : Antara
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement