REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bakal calon presiden (capres) dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Ganjar Pranowo membacakan naskah Dedication of Life milik Sukarno di puncak peringatan Bulan Bung Karno di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (24/6/2023).
Ganjar membaca naskah itu di hadapan sekitar 70 ribu kader dan simpatisan PDIP. "Saya adalah manusia biasa. Saya des tidak sempurna. Sebagai manusia biasa, saya tidak luput dari kekurangan dan kesalahan," ujar Ganjar membacakan Dedication of Life di GBK, Senayan, Sabtu,
"Hanya kebahagiaanku ialah dalam mengabdi kepada Tuhan, kepada Tanah Air, kepada bangsa," ujar Ganjar yang saat ini masih menjabat gubernur Jawa Tengah itu.
Bunyi selanjutnya naskah tersebut adalah "Djiwa pengabdian inilah yang menjadi falsafah hidupku, dan menghikmati serta mendjadi bekal-hidup dalam seluruh gerak hidupku. Tanpa djiwa pengabdian ini saja bukan apa-apa. Akan tetapi dengan djiwa pengabdian ini, saja merasakan hidupku bahagia dan manfaat."
Untuk kilas balik, Presiden Joko Widodo (Jokowi) pernah membacakan naskah Dedication of Life pada 2013. Pembacaan tersebut dilakukan Jokowi jelang pengumumannya oleh PDIP menjadi capres.
Adapun di lingkup PDIP, pembacaan pidato Dedication of Life Bung Karno merupakan hal yang sakral dalam prosesi kepartaian. Bersamaan dengan menyanyikan Indonesia Raya, kemudian Mengheningkan Cipta dan pembacaan teks Pancasila.
Sejumlah elite nasional hadir langsung dalam puncak peringatan Bulan Bung Karno di Stadion GBK. Tokoh yang sempat disebut Ketua DPP PDIP, Puan Maharani bisa saja merupakan kandidat bakal calon wakil presiden (cawapres) untuk Ganjar. Terlihat hadir Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Muhammad Mardiono dan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan.
Kemudian Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto yang menggunakan baju batik berwarna kuning dan Ketua Umum Partai Hanura, Oesman Sapta Odang (OSO) juga terlihat. Terakhir, ada Ketum Partai Persatuan Indonesia (Perindo), Hary Tanoesoedibjo.
Sementara itu, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) diwakili Jazilul Fawaid dan M Hasanuddin Wahid. Sejumlah menteri dari Kabinet Indonesia Maju turut hadir, yakni Menteri Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menkopolhukam Mahfud MD, Menteri Pendidikan Nadiem Makarim, Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono.
Selanjutnya ada Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Sekretariat Negara Pratikno, Menko PMK Muhadjir Effendy, serta Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono.
Terlihat juga hadir mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa, Kepala Lemhannas Andy Widjajanto, Kepala BPOM Penny Lukito, Wantimpres Sidarto Danusubroto.