Jumat 23 Jun 2023 16:44 WIB

Dorong Kecakapan SDM Sektor Wisata, EF Latih Bahasa Inggris Tenaga Didik Samosir

Program pelatihan itu terdiri dari lokakarya secara tatap muka langsung.

Para tenaga pendidik tampak antusias saat mengikuti lokakarya Program Pelatihan Bahasa Inggris yang diberikan oleh EF Kids & Teens bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Kepemudaan & Olahraga.
Foto: Dok. Web
Para tenaga pendidik tampak antusias saat mengikuti lokakarya Program Pelatihan Bahasa Inggris yang diberikan oleh EF Kids & Teens bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Kepemudaan & Olahraga.

REPUBLIKA.CO.ID, SAMOSIR -- Bahasa Inggris adalah bahasa yang paling banyak digunakan di dunia, bahasa ini merupakan bahasa ibu untuk lebih dari 400 juta orang diseluruh dunia. Bahasa Inggris juga menjadi bahasa yang paling sering digunakan termasuk di sektor wisata. 

Sebagai upaya mendukung pemerintah untuk program edukasi dan meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris bagi siswa-siswi di daerah pariwisata, EF Kids & Teens Indonesia memberikan Program Pelatihan Bahasa Inggris untuk tenaga pendidik sekolah dasar di wilayah program Daerah Pariwisata Super Prioritas (DPSP) seperti Mandalika, Samosir, Labuan Bajo, Bromo, Magelang. 

Baca Juga

Setelah Mandalika, EF Kids & Teens bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Samosir memulai Program Pelatihan Bahasa Inggris dan diikuti oleh 100 orang tenaga pendidik sekolah dasar yang berasal dari Kabupaten Samosir. Acara pembukaan ini dilakukan di SMP Negeri 2 Pangururan dan dihadiri oleh Asisten Administrasi Umum Pemerintah Kabupaten Samosir, Waston Simbolon, Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Samosir, Jonson Gultom, Kepala SMP Negeri 2 Pangururan, Enny Juliana Pelita Naibaho,, MSi serta Director of Corporate Affairs EF Kids & Teens Indonesia, Juli Simatupang.

Dalam Program Pelatihan Bahasa Inggris, EF Kids & Teens membagikan metode fun learning yang kreatif dan efektif bagi tenaga pendidik untuk menyampaikan materi pembelajaran Bahasa Inggris ke siswa dan siswi peserta didik. Program pelatihan ini terdiri dari workshop secara tatap muka langsung dan workshop melalui online yang diadakan selama 4 bulan secara intensif. Terdapat banyak modul pembelajaran yang dapat dipraktikkan oleh para tenaga pendidik yang mudah diaplikasikan dalam proses belajar mengajar. 

“Sebagai sekolah Bahasa Inggris terbesar di dunia, EF Indonesia berkomitmen turut serta memajukan pendidikan di Indonesia, terutama dalam meningkatkan kemampuan penguasaan Bahasa Inggris dan pengembangan metode fun learning secara berkesinambungan," kata Country Director EF Kids & Teens Indonesia, Suryadi Afan, Jumat (23/6/2023). 

"Program pelatihan ini juga bukan yang pertama kali kami lakukan, sebelumnya kami telah melakukan program pelatihan bagi tenaga pendidik PAUD," kata dia menambahkan.

Selain itu, kata Suyadi, EF juga telah menyelenggarakan program dukungan untuk Pengajar Muda #TeacherforTheFuture ke berbagai daerah pelosok Indonesia. Sejak tahun 2014 hingga saat ini, EF telah mengirimkan pengajar muda guna mendukung pengembangan kapasitas tenaga pendidik ke beberapa daerah pelosok Indonesia seperti Kabupaten Natuna, Riau, Kabupaten Paser di Kalimantan Timur, dan Kabupaten Boalemo, Gorontalo.

“Tahun ini kami fokus pada pengembangan tenaga pendidik sekolah dasar di wilayah program Daerah Pariwisata Super Prioritas (DPSP) seperti Mandalika, Samosir, Labuan Bajo, Bromo, Magelang," ujar dia

Samosir menjadi salah satu lokasi pelaksanaan program edukatif tahun ini mengingat wilayah itu memiliki potensi pariwisata yang sangat besar dengan 58 lokasi objek wisatanya. Ia pun mengapresiasi Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Samosir yang memberikan respon positif dan bersinergi dengan baik sehingga program ini dapat mulai berjalan hari ini.

Asisten Administrasi Umum Pemerintah Kabupaten Samosir, Waston Simbolon mengatakan, Samosir sebagai salah satu Daerah Pariwisata Super Prioritas (DPSP) mendorong seluruh masyarakatnya memiliki pendidikan dan penguasaan bahasa asing yang baik. Apalagi, saat ini jumlah objek wisata di Samosir sudah mencapai angka 58. 

Upaya edukatif yang dibawa oleh EF, kata dia, sangat membantu kami mendukung putra-putri dari Samosir semakin baik dalam berinteraksi dengan masyarakat dunia melalui Bahasa Inggris. 

"Kami berharap program kerja sama ini dapat terus berkesinambungan dan dapat menjangkau jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Saat ini, di Samosir ada sekitar 195 Sekolah Dasar dan 35 Sekolah Menengah Pertama," ujar dia.

Ia menambahkan, pihaknyaakan terus mengupayakan kesiapan tenaga pendidik di mata pelajaran Bahasa Inggris agar semakin banyak peserta didik yang menguasai Bahasa Inggris. 

"Harapan ke depannya, kami juga dapat mencetak tour guide di Samosir sendiri dan tenaga pendidik dapat membuka pelatihan berbahasa Inggris secara mandiri. Oleh karena itu, kami menyambut baik program dari EF Kids and Teens. Kami berharap para tenaga pendidik yang mengikuti pelatihan hari ini hingga 4 bulan kedepan, dapat menjadi pionir dalam pengajaran Bahasa Inggris di Samosir," ujar dia. 

Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Samosir, Jonson Gultom mengatakan, pelatihan Bahasa Inggris bagi Guru SD dan SMP yang difasilitasi oleh EF Kids & Teens merupakan hal yang baru di Kabupaten Samosir. Ada sekitar 66 tenaga pendidik dari SD dan 34 tenaga pendidik dari SMP yang mengikuti workshop hari ini. 

"Kami berharap Bapak Ibu guru peserta program dapat memanfaatkan program ini dan dapat terus meningkatkan pengetahuan, wawasan serta keterampilan sebagai pendidik agar mewujudkan peserta didik yang siap berpartisipasi aktif dalam aktivitas internasional," ujar dia. 

Seperti dilansir dari Antara, EF Kids and Teens Indonesia memberikan program pelatihan Bahasa Inggris untuk tenaga pendidik sekolah dasar di wilayah program Daerah Pariwisata Super Prioritas (DPSP) seperti Mandalika, Samosir, Labuan Bajo, Bromo, Magelang.

Mandalika menjadi wilayah pertama dimulainya program ini dan diikuti oleh 100 orang tenaga pendidik sekolah dasar yang berasal dari Kabupaten Lombok Tengah. Program kali ini dilakukan bekerja sama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lombok Tengah.

Dalam Program Pelatihan Bahasa Inggris, EF Kids and Teens membagikan metode belajar menyenangkan yang kreatif dan efektif bagi tenaga pendidik untuk menyampaikan materi pembelajaran Bahasa Inggris ke siswa dan siswi peserta didik.

Program pelatihan itu terdiri dari lokakarya secara tatap muka langsung dan daring yang diadakan selama empat bulan secara intensif. Terdapat banyak modul pembelajaran yang dapat dipraktikkan oleh para tenaga pendidik yang mudah diaplikasikan dalam proses belajar mengajar.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement