REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengumumkan tiga nama calon gubernur (cagub) DKI Jakarta 2014-2019 dengan hasil survei 'Rembuk Rakyat Jakarta' dengan posisi tertinggi adalah Gibran Rakabuming Raka. PSI menilai Gibran memang memiliki kemampuan kepemimpinan yang mumpuni.

"Menurut PSI, Gibran keren. Kita jujur, harus fair," kata Wakil Ketua Umum DPP PSI DKI Andy Budiman usai konferensi pers di Kantor DPW PSI DKI Jakarta, Jumat (23/6/2023).

Menurut Andy, pengalaman Gibran memimpin Solo selama sekitar dua tahun dinilai berhasil. Putra sulung Presiden RI Joko Widodo tersebut dianggap telah menjalankan 17 program prioritas yang sebagian besar telah terealisasi, di antaranya pembangunan revitalisasi Solo Technopark dan Islamic Center.

Solo juga menjadi kota paling toleran serta mendapatkan akses hibah untuk menunjang terbatasnya APBD. "Tingkat kepuasan warga selama dua tahun bekerja itu sampai 96 persen. Jadi ternyata selama dua tahun memimpin Solo, Gibran menonjol banget. Silahkan cek antara kepala daerah di Indonesia sekarang saya pikir kalau ditanya orang siapa yang paling menonjol banyak orang menjawab Gibran," jelas dia.

"Bayangkan kalau dulu Gibran tidak diberi kesempatan dengan alasan dinasti dan sebagainya, yakin enggak Kota Solo akan mendapat pemimpin dimana rakyatnya 96 persen puas. Jangan sampai keinginan atau hak masyarakat untuk dapat pemimpin yang baik hilang," kata dia menambahkan.

Diketahui, DPW PSI DKI Jakarta mengumumkan usulan tiga nama kandidat calon gubernur DKI Jakarta 2024, berdasarkan hasil survei 'Rembuk Rakyat Jakarta'. Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menjadi yang paling unggul.

"Dari hasil Rembuk Rakyat Jakarta yang tertinggi adalah Gibran Rakabuming Raka dengan persentase 26,13 persen," kata Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PSI DKI Jakarta Elva Qolbina dalam konferensi pers di Kantor DPW PSI DKI Jakarta, Jumat (23/6/2023).

Setelah Gibran, nama yang tertinggi kedua yakni Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono. Kemudian disusul oleh Ketua Dewan Pembina Partai PSI Grace Natali. "Heru Budi Hartono di posisi kedua dengan persentase 16,77 persen, dan Grace Natalie dengan persentase 15,78 persen," lanjutnya.

Sementara itu, posisi keempat yakni Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (15,20 persen), Menteri Sosial Tri Rismaharini (13,07 persen), Jenderal TNI Dudung Abdurachman (8,85 persen), dan Wali Kota Bogor Bima Arya (1,88 persen). Lalu Kabarharkam Polri Komjen Muhammad Fadil Imran (1,35 persen) dan terakhir Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar (0,97 persen).  "Nama-nama ini kita usung ke DPP untuk diusung di Pilkada 2024," lanjut Elva. Eva Rianti

Ikuti Whatsapp Channel Republika