Kamis 22 Jun 2023 22:52 WIB

Gelar Bazar, Pemprov DKI Cetak Rekor Diikuti 1.950 UMKM Gunakan QRIS

Bazar UMKM Jakpreuner Serentak peserta terbanyak digelar di 11 lokasi

Dalam rangka menyambut HUT ke-496 DKI Jakarta, Pemerintah Daerah Jakarta Timur menggelar Bazar UMKM Jakpreneur Serentak Peserta Terbanyak di Indonesia di 11 lokasi pada  22-23 Juni 2023.
Foto: Dokumen
Dalam rangka menyambut HUT ke-496 DKI Jakarta, Pemerintah Daerah Jakarta Timur menggelar Bazar UMKM Jakpreneur Serentak Peserta Terbanyak di Indonesia di 11 lokasi pada 22-23 Juni 2023.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam rangka menyambut HUT ke-496 DKI Jakarta, Pemerintah Daerah Jakarta Timur menggelar Bazar UMKM Jakpreneur Serentak Peserta Terbanyak di Indonesia di 11 lokasi pada  22-23 Juni 2023. Kegiatan ini diinisiasi Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) Jakarta Timur.

Kegiatan ini juga merupakan hasil kolaborasi antara Pemerintah Daerah Jakarta Timur dan Dinas PPKUKM Provinsi DKI Jakarta, Jakpreneur, yang juga didukung oleh perusahaan penyedia jasa pembayaran PT Netzme Kreasi Indonesia khusus sistem pembayaran QRIS Jakpreneur.

Kegiatan yang diikuti oleh 1.959 UMKM se-Jakarta Timur ini dilakukan secara serentak di 11 lokasi dan memecahkan rekor MURI sebagai event bazar UMKM serentak peserta terbanyak di sejumlah lokasi. Prosesi penyerahan rekor MURI ini dilakukan di kantor Walikota Jakarta Timur yang dihadiri oleh Senior Manager MURI Triyono, Kepala Suku Dinas PPKUKM Jakarta Timur Derliana Melinda Sagala, Asisten Ekonomi Pembangunan Kota Administrasi Jakarta Timur Kuswanto (Mewakili PJ Gubernur DKI Jakarta).

Kepala Suku Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) Kota Administrasi Jakarta Timur, Derliana Melinda Sagala, mengatakan bazar seperti ini sudah rutin diadakan, namun khusus untuk pelaksanaan sebanyak ini baru pertama kali dilaksanakan dengan mengambil momentum HUT DKI Jakarta yang ke-496.

“Pelaksanaan bazar serentak di 10 kecamatan dan satu kota ini akan menampilkan binaan enam OPD Pengampu dan PKK se-Jakarta Timur sebanyak total 1.950 peserta UMKM dengan fasilitas tenda 970 tenda bazar yang akan dipasang di 63 kelurahan dan satu kota," ujarnya dalam keterangan tulis, Kamis (22/6/2023).

Menurutnya bazar kali ini akan banyak sekali kolaborator yang ikut serta memeriahkan bazar, selain itu juga ada yang unik di dalam proses pembinaan pada para UMKM. UMKM tidak hanya difasilitasi sarana tempat mereka berjualan, tetapi juga penerapan transformasi digital dengan menerapkan pembayaran cashless dengan metode QRIS payment. 

"Selain itu perlu diapresiasi juga bahwa para UMKM yang terlibat didalam kegiatan bazar serentak ini juga sudah dilengkapi dengan BPJS ketenagakerjaan," ucapnya.

 UMKM yang tergabung dalam bazar HUT DKI ke-496 akan mengadakan penjualan secara marathon dari tanggal 22 - 23 Juni dengan produk-produk unggulan seperti makanan kemasan, fashion dan craft yang sudah terlebih dulu menjalani proses kurasi yang sangat ketat dari Sudin PPKUKM Kota Administrasi Jakarta Timur.

 Seluruh UMKM yang mengikuti event bazar sudah terdigitalisasi dan mampu menerima transaksi non-tunai menggunakan QRIS. Hal ini sejalan dengan campaign Bank Indonesia dan ASPI.

Sementara itu Walikota Jakarta Timur, Muhammad Anwar menambahkan, UMKM merupakan tulang punggung ekonomi dan digitalisasi telah menjadi kunci penting dalam memajukan sektor ini. 

"Pada era teknologi informasi yang terus berkembang pesat ini, kita tidak bisa lagi mengabaikan peran digitalisasi dalam membantu UMKM tumbuh dan bersaing di pasar yang semakin kompetitif," ucapnya.

 Kepala Dinas PPKUKM DKI Jakarta, Elisabeth Ratu Rante Allo menambahkan sudah saatnya para UMKM di DKI Jakarta yang tergabung dalam Jakarta Entrepreneur menjadi UMKM yang tangguh dan naik kelas sehingga memang slogan Sukses Jakarta untuk Indonesia benar menjadi slogan yang berarti.

"Dengan banyaknya pelatihan yang dilakukan, bazar merupakan salah satu implementasi dari pelatihan UMKM bagaimana untuk menghadapi era global dan bersaing market. Kami juga mendorong UMKM untuk memanfaatkan platform digital dan jejaring sosial untuk memasarkan produk mereka secara lebih luas, mengakses pasar yang lebih besar, dan meningkatkan visibilitas mereka,” ucapnya.

Setelah sukses dalam digitalisasi UMKM di Djakarta Festival 2022 (DjakFest) dan Cerita Djakarta di Sarinah 2022 lalu, Netzme kembali hadir sebagai enabler digitalisasi di event Bazar Serentak Jakarta Timur 2023. Netzme merupakan kolaborator strategis Dinas PPKUKM yang menyediakan sistem pembayaran non-tunai QRIS Jakpreneur dan mengadakan program insentif merchant.

CEO PT Netzme Kreasi Indonesia Vicky Ganda Saputra menambahkan digitalisasi dapat membantu Dinas PPKUKM dalam mengumpulkan dan mengelola data UMKM. Sistem digital dapat menyederhanakan proses pendataan, memastikan akurasi data, dan memungkinkan Dinas PPKUKM untuk mengakses informasi dengan lebih cepat dan efisien. 

"Dengan data yang terkumpul secara digital, Dinas PPKUKM dapat melakukan analisa lebih mendalam sehingga mampu memberikan pendampingan khusus dan dorongan modal kepada UMKM yang membutuhkan dengan lebih tepat sasaran," ucapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement