REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Perusahaan outsourcing penyedia pekerja Masjid Raya Sheikh Zayed, PT Arsa, akhirnya mempekerjakan kembali satpam atas nama Gholik Eko Setyawan yang sebelumnya sempat dipecat karena menerima tip.
Wakil Direktur Operasional Masjid Raya Sheikh Zayed Solo Bagus Sigit Setiawan mengungkapkan bahwa setelah mediasi kembali hari ini hasilnya bagus. Sudah ada kesepakatan bahwa satpam yang sebelumnya dipecat akan dikembalikan ke posisi semula.
"Hasilnya, ya, bagus. Ini tadi PT Arsa memutuskan bahwa satpam yang kemarin diberhentikan itu diangkat kembali di Sheikh Zayed," katanya saat dihubungi, Selasa (20/6/2023).
Ia juga menyebutkan bahwa semua pihak yang ikut mediasi sudah menerima keputusan tersebut. Kendati demikian, pihak pengurus Masjid masih akan melakukan evaluasi dengan PT Arsa.
"Sudah bisa menerima semuanya. Terus kemudian ini tinggal nanti ada pertemuan lagi setelah ashar antara kami dengan PT. Arsa untuk evaluasi," katanya.
Sementara itu, Eko sendiri akan kembali dipekerjakan per Rabu (21/6/2023) mendatang. Ia juga akan kembali diposisikan di posisi awalnya. "Dari pengurus masjid tadi dipertegas lagi. Intinya saya itu salah apa endak. Kalau salah, ya, dihukum semua. Kalau benar, ya, ditarik kembali," katanya.
"Untuk sementara saya belum dapat info (bekerja lagi di Masjid Zayed). Kalau di anggota masih nunggu soale tadi suruh nunggu habis ashar," katanya menambahkan.
Disinggung soal ke depan dilarang menerima tip, pihaknya mengaku siap mengikuti aturan tersebut. "Oh siap, teman-teman siap selama aturan itu jelas," katanya.