REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Keberadaan sistem informasi akuntansi (SIA) dalam organisasi bisnis atau suatu perusahaan adalah keniscayaan. Karena sistem informasi akuntansi digunakan sebagai alat manajemen untuk mendapatkan informasi, menganalisis, serta memutuskan suatu masalah.
Selain itu, sistem ini juga bermaksud untuk mengumpulkan dan menyimpan data tentang aktivitas dan kegiatan keuangan perusahaan, memproses data menjadi informasi yang dapat digunakan dalam proses pengambilan keputusan perusahaan dan melakukan pengendalian terhadap seluruh aspek perusahaan. Tentu saja untuk semua itu membutuhkan SDM yang handal yang memahami segala aspek yang berkaitan dengan sistem informasi akuntansi yang ada dalam perusahaan.
Adi Supriyatna selaku ketua Program Studi (prodi) Sistem Informasi Akuntansi Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) selalu menekankan bahwa prodi SIA akan selalu berupaya menghasilkan SDM yang handal, berkarakter dan unggul dalam persaingan di dunia usaha dan dunia industri.
“Menyadari akan kebutuhan SDM tersebut prodi SIA Kampus Digital Kreatif Universitas BSI memastikan mampu memasok kebutuhan SDM yang unggul dan kompeten dalam bidang sistem informasi akuntansi. Keseriusan itu tentunya dimulai dari racikan kurukulum yang link and match telah disiapkan oleh Prodi SIA yang selalu update sesuai dengan perkembangan kebutuhan dunia usaha dan dunia industri kerja,” kata Adi, dalam keterangan rilis yang diterima, Ahad (18/6/2023).
Ia juga mengatakan bahwa berbagai fasilitas yang dapat menunjang proses kegiatan belajar mengajar Prodi SIA selalu menyiapkan itu semua yang dapat memudahkan mahasiswa menyerap dan mentrasformasikan ilmu pengetahuannya dengan mudah dan nyaman.
“Berbagai program sertifikasi kompetensi bidang teknologi informatika dan aplikasi sistem informasi akuntansi yang dapat membekali alumni untuk menjadi SDM yang unggul. Belum lagi jaringan kerjasama yang dimiliki prodi SIA dengan para mitra usaha dan institusi lain sangat memudahkan para mahasiswa dalam melakukan proses kegiatan yang dapat mendorong penambahan wawasan dan pengetahuan seperti kunjungan ke dunia industri dan instansi, program magang hingga kerja sama rekrutmen karyawan baru,” katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
