REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bakal calon presiden (bacapres) Prabowo Subianto kokoh berada di posisi teratas kandidat capres di semua skema pilihan versi survei Indonesia Political Opinion (IPO) yang dilakukan pada rentang 5-13 Juni 2023. Survei IPO dilakukan pada rentang periode 5-13 Juni 2023 dengan metode wawancara ke 1.200 responden.
Margin of error survei diperkirakan 2,9 persen pada tingkat akurasi data 95 persen. Di posisi kedua ada bacapres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Rasyid Baswedan dan Ganjar Pranowo yang diusung PDIP di posisi ketiga.
Dalam skema pilihan tiga nama tertutup Prabowo meraih 37,2 persen memimpin jauh di atas Anies yang mendapat 31,5 persen. Sedangkan Ganjar ada di urutan ketiga dengan 26,8 persen.
Baca: Usulan Perdamaian Rusia-Ukraina Versi Prabowo, Jokowi: Bagus-Bagus Saja
"Di tiga nama tidak alami perubahan tetap Prabowo unggul 37,2 persen, Anies Baswedan 31,5 persen dan Ganjar 26,8 persen," ujar Direktur Eksekutif IPO Dedi Kurnia Syah saat rilis survei IPO bertajuk 'Peta Elektoral Koalisi Partai & Capres-Cawapres Jelang Pemilu 2024' di Hotel Tamarin Jakarta, Jakarta Pusat, Jumat (16/6/2023).
Dedi memaparkan, IPO membuat beberapa skema pilihan kandidat mulai dari 40 nama, 20 nama, 10 hingga lima nama. Di daftar 40 nama, Prabowo unggul pertama dengan 27,3 persen, disusul Anies 24,6 persen, dan Ganjar dengan 16,2 persen. Sedangkan posisi keempat ada Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) 4,7 persen, Mahfud MD 3,1 persen di posisi kelima, dan Erick Thohir mendapat 2,9 persen.
Sedangkan di 20 nama tertutup Prabowo juga kembali memimpin dengan 28,5 persen, Anies di posisi kedua dengan 24,9 persen, dan Ganjar dengan 18,6 persen. Untuk di 10 nama tertutup Prabowo juga teratas dengan perolehan 32,5 persen, Anies di posisi kedua yakni 25,8 persen, Ganjar dengan 21 persen.
Baca: Prabowo Usul Referendum, Menhan Ukraina: Kami tak Butuh Rencana Aneh Ini
"Di lima Prabowo Subianto tetap tertinggi 34,9 persen, Anies Baswedan 25,9 persen, dan Ganjar Pranowo meningkat menjadi 24,1 persen," ujar Dedi.
Sementara jika dibuat skema head to head, Prabowo tetap menang jika dihadapkan dengan Anies yakni 58,3 persen. Sementara itu, Anies hanya mendapat 37,1 persen. Kemudian ketika Prabowo diuji melawan Ganjar, ketua umum Partai Gerindra tersebut masih unggul dengan 51,7 persen berbanding 36,5 persen untuk gubernur Jawa Tengah tersebut.
Namun, ketika Anies bertemu dengan Ganjar, yang unggul adalah eks gubernur DKI Jakarta itu dengan 52 persen dan 44,5 persen untuk lawannya.