Kamis 15 Jun 2023 17:30 WIB

Kelompok Usbat Sumut Ajak Masyarakat Medan Pahami Tata Cara Mandi Janabah

Mandi janabah ialah istilah yang merujuk pada upaya membersihkan keadaan tidak suci.

Pelatihan mandi janabah yang diadakan sukarelawan Ustaz Sahabat (Usbat) di Jl. Kawat II, No. 28, Tj. Mulia Hilir, Kec. Medan Deli, Kota Medan, Sumatra Utara.
Foto: Dok. Web
Pelatihan mandi janabah yang diadakan sukarelawan Ustaz Sahabat (Usbat) di Jl. Kawat II, No. 28, Tj. Mulia Hilir, Kec. Medan Deli, Kota Medan, Sumatra Utara.

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Masyarakat Kota Medan menyambut baik dan antusias pelatihan mandi janabah yang diadakan sukarelawan Ustaz Sahabat (Usbat) di Jl. Kawat II, No. 28, Tj. Mulia Hilir, Medan Deli, Kota Medan, Sumatra Utara (Sumut), Kamis (15/6/2023). Koordinator Daerah Usbat Ganjar Kota Medan Ustaz M. Nizar Nur menyampaikan, mandi janabah sendiri ialah istilah yang merujuk pada upaya membersihkan keadaan tidak suci setelah melakukan hal-hal tertentu, di antaranya hubungan suami istri, haid, melahirkan, keluarnya air mani baik disengaja maupun tidak. 

"Kami mengadakan pelatihan mandi janabah. Setelah pelatihan ini diadakan, alhamdulillah masyarakat tercerah," kata Nizar usai acara. 

Baca Juga

Nizar mengemukakan, mandi janabah dilakukan dengan cara niat, menyiram seluruh tubuh dengan air yang suci, membasuh rambut, dan memastikan bahwa seluruh tubuh telah terkena air dengan sempurna. Setelah melakukan mandi janabah, maka ibadah pun menjadi sah. 

"Dalam mengangkat hadas besar harus ada niat, membasuh dengan air dari ujung kaki ke kepala. Jangan sampai di antara badan itu tidak dikenai air. Itu mandi janabah," kata dia. 

Nizar menyatakan, pihaknya berencana untuk terus menyelenggarakan kegiatan serupa di berbagai wilayah untuk memastikan bahwa masyarakat memiliki pengetahuan yang memadai dalam menjalankan ibadah. 

Dengan demikian, mereka berharap dapat membantu umat muslim dalam meningkatkan keimanan dan ketaqwaan mereka.

"Alhamdulilah antusias masyarakat didalam pelatihan mandi janabah ini sungguh amat luar biasa. Kami akan terus melakukan kegiatan-kegiatan seperti ini untuk pencerahan umat," kata dia. 

Pelatihan ini dihadiri oleh masyarakat dari berbagai kalangan, termasuk Perwiritan Kawat 2 Al Fitriyah, Kota Medan, dan warga umum yang ingin memperdalam pengetahuan mereka tentang mandi janabah.

Acara ini disambut baik dan antusias oleh masyarakat. Hal itu terlihat jelas sepanjang acara pelatihan. Mereka aktif bertanya dan berdiskusi. 

Para peserta mengakui bahwa acara tersebut memberikan pemahaman yang mendalam dan meningkatkan keyakinan mereka dalam menjalankan praktik mandi janabah dengan benar.

Ketua Perwiritan Kawat 2 Al Fitriyah, Kota Medan, Nur Lena menyatakan kegiatan itu sangat bermanfaat. Dia berharap kegiatan positif itu terus dilakukan oleh Usbat Ganjar Sumut. 

Bukan kali pertama ini kelompok yang sama menggelar kegiatan edukasi fiqih. Beberapa hari sebelumnya, memberikan edukasi ke masyarakat tentang macam-macam najis dan cara mensucikannya. 

Korda Usbat Ganjar Kab. Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Ahmad Thalhah mengatakan, tujuan kegiatan ini untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang konsep najis dalam Islam, serta tata cara mensucikannya dengan benar. 

"Kegiatan ini intuk mengingatkan kembali kepada masyarakat khususnya Ibu-ibu tentang  jenis najis dan cara mensucikannya," kata Ahmad usai kegiatan di Desa Tembung, Percut Sei Tuan, Deli Serdang, Sumut, demikian dilansir dari Antara

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement