Selasa 13 Jun 2023 21:05 WIB

Sadis dan Biadab, Lelaki ini Jadikan Anak Tirinya Budak Seks

Polisi menangkap Lelaki yang jadikan anak tirinya budak seks.

Rep: Ali Mansur/ Red: Erdy Nasrul
Ilustrasi polisi menangkap pria yang jadikan anak tirinya budak seks.
Foto: ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA
Ilustrasi polisi menangkap pria yang jadikan anak tirinya budak seks.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Polisi menangkap seorang ayah tiri bernama Aldian Sapta Maulana (44 tahun) yang menjadikan anak sambungnya AP (17 tahun), budak seks hingga melahirkan seorang bayi. Pria biadab itu ditangkap di Perumahan Citra Sentul Raya Cluster Orinoco, Bogor, Jawa Barat pada tanggal 10 Juni 2023 lalu.

“Benar Satreskrim Polres Metro Jakut telah berhasil menangkap pelaku kekerasan seksual terhadap anak tiri. Umur Korban 17 tahun inisial AP,” ujar Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Utara, Iverson Manossoh dalam keterangannya kepada awak media, Selasa (13/6).

Baca Juga

Menurut Iverson, kasus ini merupakan perkara lex specialis sehingga unit PPA Metro Jakarta Utara meprioritaskan penananganan dan penyelesaian perkara tersebut. Pasca kasus dilaporkan bulan Maret 2023 lalu ke Polres Metro Jakarta Utara, pelaku melarikan diri dan tidak memberi kabar keberadaannya kepada keluarga. Bahkan istri dari tersangka pun tidak mengetahui keberadaan AS.

“Pelaku berhasil ditangkap kemudian dibawa ke Polrestro Jakarta Utara guna mempertanggungjawabkan perbuatannya," tegas Iverson.

Akibat perbuatannya, tersangka dikenakan Pasal 81 Undang-Undang RI Nomor 17 Tahun 2016 tentang Penerapan Peraturan Pemerintah Pengganti UU RI Nomor 1 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua atas UU RI Nomorn23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. Dia terancam pidana penjara paling lama 15 tahun.

Dalam kasus ini, korban yang merupakan anak sambung dari pelaku dijadikan budak seks sejak tahun 2012. Akibat perbuatan bejat pelaku, remaja asal Pademangan itu hamil dan sudah melahirkan anak. Saat ini bayi yang dilahirkan korban sudah berusia sekitar satu bulan.

"Sudah melahirkan korbannya," kata Iverson. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement