Selasa 06 Jun 2023 20:44 WIB

Seorang Pekerja Tewas Terjatuh dari Lantai Tujuh di Gondangdia, Jakpus

Penyidik menyelidiki dugaan kabel atau tali gondola terputus sehingga korban jatuh.

Rep: Ali Mansur/ Red: Erik Purnama Putra
Kepala Kepolisian Resor Metro Jakarta Pusat (Kapolrestro Jakpus), Kombes Komarudin.
Foto: Dok Polda Metro Jaya
Kepala Kepolisian Resor Metro Jakarta Pusat (Kapolrestro Jakpus), Kombes Komarudin.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seorang pekerja bangunan berinisial HA (30 tahun) tewas setelah terjatuh dari lantai tujuh sebuah gedung di kawasan Gondangdia, Jakarta Pusat (Jakpus), Senin (5/6/2023). Dalam peristiwa itu, dua pekerja lainnya berinisial P (30) dan S (30) mengalami luka memar, dan patah tulang.

Saat ini, para korban telah dievakusi ke Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati. "Untuk korban yang meninggal dunia luka di bagian kepala, kemudian pinggang, kemudian yang luka berat itu tangannya patah, satu hanya lecet-lecet, yang jatuh ke bawah itu hanya satu. yang dua masih bisa berpegangan di alat," ujar Kapolres Metro Jakpus, Kombes Komarudin di Jakarta, Selasa (6/6/2023).

Menurut Komarudin, saat ini, pihaknya masih menyelidiki penyebab kecelakaan kerja tersebut. Termasuk dugaan disebabkan kabel atau tali pada gondola terputus sehingga korban jatuh. Karena itu, sambung dia, penyidik bakal melibatkan tim Puslabfor Bareskrim Polri untuk menyelidiki kebenarannya insiden tersebut.

"Masih kita dalami, apakah kabel slingnya putus ataukah penyangganya patah. Oleh karenanya kami mendatangkan tim labfor, Puslabfor Mabes Polri untuk mengecek dugaan sampai gondolanya itu jatuh," ujar Komarudin.  

Selain itu, jajarannya juga mendalami dugaan kelalaian dalam peristiwa tersebut. Hal itu sebagaimana diatur dalam pasal KUHP Pasal 359 dan 360 ayat 1 dan ayat 2. Komarudin menyebut, sudah enam orang diperiksa sebagai. "Kami lakukan pendalaman lagi terkait masalah siapa itu yang melihat, bagaimana mekanisme SOP dari pekerjaan, nanti kita kembangkan," ucap Komarudin.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement