Ahad 04 Jun 2023 14:12 WIB

Golkar Tegaskan Koalisi Indonesia Bersatu tak Bubar

Airlangga mengaku keputusan Golkar terkait pilpres satu atau dua bulan lagi.

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Agus raharjo
Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia Tandjung usai pembukaan rapat kerja nasional (Rakernas) Partai Golkar di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Ahad (4/6/2023).
Foto: Republika/Nawir Arsyad Akbar
Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia Tandjung usai pembukaan rapat kerja nasional (Rakernas) Partai Golkar di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Ahad (4/6/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia Tandjung menjawab bagaimana nasib Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) saat ini. Mengingat, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) resmi mendukung Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden (capres) untuk Pilpres 2024.

Sedangkan Partai Amanat Nasional (PAN) baru saja berdiskusi terkait peluang berkoalisi dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Terkait dua hal tersebut, ia menegaskan bahwa KIB belumlah bubar.

Baca Juga

"Kalau tanya penegasan, ditegaskan bahwa sampai hari ini Koalisi Indonesia Bersatu tetap ada dan tetap menjaga komunikasi, menjalankan kesepahaman," ujar Doli di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Ahad (4/6/2023).

Ia menegaskan, PAN dan PPP juga berkomunikasi dengan Partai Golkar ketika menemui PDIP hingga bersepakat mendukung Ganjar. Ia mengatakan, hal tersebut merupakan bagian dari dinamika menjelang kontestasi nasional.

"Jadi kami juga menghargai ketika PPP memutuskan capresnya Pak Ganjar Pranowo. Sampai hari ini kan PAN belum menentukan sikap yang resmi dan itu juga kita hargai," ujar Doli.

Adapun hingga saat ini, Partai Golkar masih berupaya menjalankan amanat rapat pimpinan nasional (Rapimnas) dan Musyawarah Nasional (Munas) untuk mengusung Airlangga Hartarto sebagai calon presiden (capres). Menurutnya, segala hal terkait pencapresan masih sangat terbuka.

Apalagi, Partai Golkar memiliki modal suara yang sangat besar hasil Pemilu 2019. Tentu, angka tersebut akan menjadi bagian dari negosiasi dengan partai politik lain yang akan berkoalisi.

"Jadi saya katakan segala kemungkinan masih bisa terbuka. Pak Airlangga sebelum ini intensif ketemu Pak Prabowo, kemudian juga dengan Pak Muhaimin," ujar Ketua Komisi II DPR itu.

Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto mengatakan bahwa pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menorehkan banyak kesuksesan selama kepemimpinannya sejak 2014. Terutama di sektor ekonomi yang dampaknya sangat dirasakan oleh masyarakat.

Dalam pidatonya di rapat kerja nasional (Rakernas) Partai Golkar, Airlangga menyatakan bahwa dirinya siap melanjutkan pembangunan yang sudah dilakukan Jokowi tersebut. Namun, ia tak mengungkapkan apakah kesiapannya tersebut terkait Pilpres 2024 atau tidak.

"Jadi saya bisa mengatakan, saya Airlangga Hartarto, Ketua Umum Partai Golkar menyatakan bahwa Partai Golkar siap melanjutkan pembangunan di Republik Indonesia ini," ujar Airlangga dalam pidatonya di Rakernas Partai Golkar, Ahad (4/6/2023).

Ia menjelaskan, pihaknya terus menjalin komunikasi dengan delapan partai politik yang ada di parlemen. Ungkapnya, keputusan terkait Pilpres 2024 akan segera diumumkan dalam waktu dekat.

"Opsi masih terbuka, mudah-mudahan keputusan tidak lama lagi. Jadi untuk temen-temen wartawan masih tunggu satu-dua bulan lagi," ujar Airlangga.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement