Sabtu 03 Jun 2023 06:13 WIB

Murka Disebut Bermuka Dua, Ketua Nasdem: PDIP Kacang Lupa Kulit

Willy menegaskan, PDIP tidak bisa memaksa Nasdem keluar dari kabinet Jokowi.

Rep: Febryan A/ Red: Erik Purnama Putra
Ketua DPP Partai Nasdem, Willy Aditya.
Foto:

Hubungan PDIP dan Nasdem makin memanas setelah partai besutan Surya Paloh itu mengusung Anies Baswedan sebagai capres pada pilpres 2024. Keputusan pencapresan Nasdem ini berbeda dengan capres yang diusung PDIP maupun Presiden Jokowi, yakni Ganjar Pranowo. 

Pada Januari lalu, pesan keras juga disampaikan elite PDIP kepada Nasdem, yakni oleh Ketua DPP PDIP sekaligus anggota Komisi IV DPR Djarot Syaiful Hidayat. Djarot menyebutkan Presiden perlu mengevaluasi dua menteri Partai Nasdem, yakni Menteri Pertanian (Mentan) Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar. 

Bahkan, menurut dia, seharusnya keduanya mundur dari Kabinet Indonesia Maju. "Itu lebih gentle. Sebab, rupanya, mungkin agak tidak cocok dengan kebijakan Pak Jokowi, termasuk yang disampaikan adalah sosok antitesis Pak Jokowi (Anies Baswedan)," ujar Djarot di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Selasa (3/1).

Dalam mengevaluasi menterinya, ia melihatnya harus berbasis kinerja. Namun faktor pilihan politik terkait pilpres juga menentukan, apalagi Anies merupakan antitesis dari Presiden Jokowi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement