Jumat 02 Jun 2023 14:28 WIB

Status Keturunan Nabi Dipertanyakan, Ini Jawaban Habib Bahar Bin Smith

Bahar Smith menegaskan stasus habib dari keturunan Ubaidillah.

 Bahar bin Smith
Foto:

Dalam tulisan itu disimpulkan, keluarga Habib Ba Alawi yang menjadi akar nasab Bahar bin Smith (Sumaith) tertolak secara ilmiah sebagai keturunan Nabi Muhammad SAW karena keluarga ini bernisbah kepada Ahmad bin Isa setelah 651 tahun dari wafatnya Sayyid Ahmad bin Isa tanpa sanad. Kitab-kitab yang ditulis terdekat dengan masa Sayyid Ahmad bin Isa tidak mengonfirmasi adanya Alawi dan Ubaidillah sebagai cucu dan anak dari Ahmad bin Isa.

Alawi dan Ubaidillah ditulis sebagai anak dan cucu Ahmad bin Isa dalam kitab-kitab nasab jauh setelah lebih dari 650 tahun. Tentunya aneh jika orang yang tidak ada dikenal sebagai keturunan Ahmad bin Isa lalu kemudian setelah 651 tahun disebut sebagai keturunannya tanpa sanad yang tersambung (muttasil).

Kedudukan riwayat nasab semacam Ba Alawi ini dalam ilmu hadits, menurut Imaduddin, masuk dalam kategori maudlu (palsu). Mashurnya penyebutan Ba Alawi masa kini (tahun 1444 H) sebagai keturunan Nabi tidak bisa dijadikan pegangan kesahihan nasab mereka. 

Sebagai gambaran, nasab Alawi yang selama ini disebut masuk keturunan Nabi Muhammad SAW yakni Alawi (w 400 H) bin Ubaidillah (w 383 H) bin Ahmad (w 345 H) bin Isa an-Naqib (w 300 H) bin Muhammad An-Naqib (w 250 H) bin Ali al-Uraidi (w 210 H) bin Ja’far al-Shadiq (w 148 H) bin Muhammad al Baqir (w 114 H) bin Ali Zaenal Abidin (w 97 H) bin Sayidina Husain (w 64 H) bin Siti Fatimah az-Zahra (w 11 H) binti Nabi Muhammad SAW (w. 11 H).

Sebelumnya Pimpinan Pondok Pesantren Roudlatul Fatihah Plered, Bantul, KH Muhammad Fuad  melalui kanal Youtube resminya, yakni Gus Fuad Channel, yang diunggah pada Senin  (15/5/2023), menyatakan bahwa penembahan terhadap Bahar Smith hanyalah pengalihan isu. 

"Jadi, intinya Bahar Smith itu bohong aja anunya itu. Untuk mengalihkan isu tentang nasab. Sudah, kita fokus saja persoalan ilmiah, buktikan nasab Ba'alawi itu sampai tersambung ke Rasulullah, benar, apa nggak? Buktikan! Karena ini sudah terbukti berbahaya dan merusak agama, bangsa, dan negara, gitu loh, intinya tuh di situ. Nanti ada isu apa lagi, nanti ada isu apa lagi."

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement