REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Puluhan ibu-ibu di Pegadungan, Jakarta Barat diajak untuk budi daya cabai di dalam pot pada Rabu (31/5/2023). Setidaknya puluhan emak-emak ramai mengikuti program 'Petik Masak' budi daya cabai yang digelar.
Koordinator Mak Ganjar Jakarta Barat, Listiawati menjelaskan program ini juga sebagai gerakan untuk ketahanan pangan di Jakarta. Mak Ganjar turut memberikan pelatihan kepada para ibu-ibu untuk cara budi daya cabai.
"Jadi Petik Masak ini juga kegiatan mengajarkan menanam pohon cabai kepada ibu-ibu, mereka juga sebelumnya sudah menanam tapi belum membuahkan hasil makanya kita beri pelatihan," kata Listi.
Listi menyambung, sekitar 300 bibit pohon cabai dibagikan di Pegadungan. Ia juga berharap dengan program ini ibu-ibu bisa mengembangkannya hingga membantu perekonomian keluarga.
"Karena cabai itu kan penting di dalam rumah tangga, apalagi harga di pasar suka mahal, dengan program ini ibu-ibu bisa panen sendiri dan menikmati hasilnya," kata Listi.
Sementara itu salah satu peserta Petik Masak, Erni Setiawati mengatakan kedatangan Relawan Mak Ganjar sangat memotivasi kalangan ibu rumah tangga seperti dirinya.
"Program ini sangat bagus karena menambah pengetahuan dan kita bisa memiliki kebun sendiri dan juga bisa memetik hasil yang kita tanam," terang Erni.
Sebelumnya, kelompok relawan yang sama juga telah membagikan 400 tanaman cabai lengkap dengan pot dan media tanam kepada warga Pademangan, Jakarta Utara, melalui Program Petik Masak.
"Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Petik Masak yang kami usung sebagai upaya meningkatkan perekonomian masyarakat," kata Ketua Mak Ganjar Jakarta Utara Kiki Sakinah.
Menurut dia, bantuan ini bisa dikembangkan perorangan maupun berkelompok setelah melihat peluang besar dalam potensi pohon cabai dalam mendorong ekonomi warga.
"Ini bisa dibudidayakan untuk ibu-ibu di rumah dan kalau dikembangkan lebih banyak bisa untuk dijual dan menambah pendapatan sehari-hari," ujarnya, demikian dilansir Antara.