Senin 29 May 2023 20:07 WIB

Imigrasi Ngurah Rai Bali Tangkap Bule Pamer Kemaluan di Atas Sepeda Motor

Imigrasi mendukung masyarakat proaktif laporkan berbagai dugaan pelanggaran WNA.

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Andri Saubani
Petugas imigrasi memeriksa dokumen warga negara asing (WNA) saat mereka antre mengurus perpanjangan visa dan permohonan izin tinggal di Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Ngurah Rai, Badung, Bali, Senin (23/3/2020).
Foto: ANTARA/Nyoman Hendra Wibowo
Petugas imigrasi memeriksa dokumen warga negara asing (WNA) saat mereka antre mengurus perpanjangan visa dan permohonan izin tinggal di Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Ngurah Rai, Badung, Bali, Senin (23/3/2020).

REPUBLIKA.CO.ID, BADUNG – Kantor Imigrasi Ngurah Rai Bali merespons aduan masyarakat mengenai video viral Warga Negara Asing (WNA) yang melakukan aksi pamer kemaluan di atas sepeda motor. Tim Intelijen dan Penindakan Keimigrasian (Inteldakim) Imigrasi Ngurah Rai kemudian bergerak ke lapangan untuk melakukan penindakan.

Diketahui kedua WNA pelaku pada video viral aksi tidak senonoh tersebut tinggal di sebuah penginapan di wilayah Legian. Tim Inteldakim kemudian berkoordinasi dengan pengelola penginapan dan menangkap kedua WNA tersebut.

Baca Juga

"Untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut di Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai," kata Kepala Kantor Imigrasi Ngurah Rai Sugito dalam keterangannya yang diterima Republika pada Senin (29/5/2023).

Sugito menyampaikan berdasarkan pemeriksaan yang dilakukan oleh Inteldakim, kedua WNA dengan inisial CM (pria 49 tahun) dan CAP (perempuan 49) merupakan warga negara Denmark. CM dan CAP masuk ke wilayah Indonesia pada 9 April 2023 melalui Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai menggunakan Visa on Arrival (VOA) dan memiliki izin tinggal yang berlaku sampai dengan 7 Juni 2023.

"Saat ini CM dan CAP sudah kami amankan di Kantor Imigrasi Ngurah Rai dan akan kami lakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap yang bersangkutan untuk proses selanjutnya," kata Sugito.

Atas kejadian ini Sugito mendukung masyarakat yang proaktif melaporkan berbagai jenis dugaan pelanggaran yang dilakukan oleh Warga Negara Asing.

"Sehingga Kantor Imigrasi Ngurah Rai dapat diambil tindakan tegas," ujar Sugito.

Diketahui, aksi nyeleneh sebagian WNA di Bali bukan hal baru. Apalagi ketika mereka mengendarai motor kerap tanpa menggunakan helm, hanya mengenakan bikini, membawa papan surfing berukuran besar, dan lain sebagainya. Bahkan aksinya cenderung keterlaluan, mulai dari nyemplung ke sawah, hingga menceburkan motor ke laut dengan sengaja. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement