Senin 29 May 2023 08:26 WIB

AP II Usul TransJakarta Bisa Masuk ke Bandara Soetta

Jumlah pekerja di Bandara Soetta mencapai berkisar 40 ribu-50 ribu orang.

Bus Transjakarta mengangkut calon penumpang di Halte Bundaran Senayan, Jakarta Selatan, Jumat (19/5/2023). (Ilustrasi)
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Bus Transjakarta mengangkut calon penumpang di Halte Bundaran Senayan, Jakarta Selatan, Jumat (19/5/2023). (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--PT Angkasa Pura II (Persero) atau AP II mengusulkan bus TransJakarta dapat melayani rute dari dan ke Bandara Soekarno-Hatta (Soetta). Yakni, pada jam tertentu, pagi hari dan sore hari untuk melayani mobilitas karyawan.

Direktur Utama (Dirut) AP II Muhammad Awaluddin mengatakan jumlah pekerja di Bandara Soetta mencapai berkisar 40 ribu-50 ribu orang. Mereka bekerja di berbagai instansi seperti AP II, maskapai, ground handling, instansi pemerintahan, tenant komersial, dan sebagainya.

Baca Juga

"Setiap harinya para pekerja ini bermobilitas dari dan ke Bandara Soekarno-Hatta. Apabila ada bus TransJakarta maka dapat memberikan lebih banyak pilihan moda transportasi bagi pekerja bandara," kata Awaluddin melalui keterangan yang diterima di Jakarta, Senin (29/5/2023).

Sebelumnya, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menggelar rapat koordinasi dengan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono dan Dirut AP II membahas integrasi moda transportasi di Bandara Soetta, pada Ahad (28/5/2023).

Rapat koordinasi digelar di kereta inspeksi dalam perjalanan dari Bandara Soetta ke Stasiun BNI City, Jakarta. Dalam rapat itu, kata dia, AP II mengusulkan bus TransJakarta dapat beroperasi di Bandara Soetta di jam tertentu.

Misalnya di pagi hari pada pukul 06.00-09.00 WIB dan sore hari pada pukul 18.0-21.00 WIB sebagai moda transportasi untuk berangkat dan pulang kerja bagi pekerja di bandara. Lebih lanjut, Awaluddin menyampaikan halte bus TransJakarta nantinya juga bisa disiapkan di lokasi khusus di kawasan Bandara Soetta atau bukan di terminal penumpang.

"Bus Transjakarta itu nantinya bisa diintegrasikan dengan transportasi publik yang khusus untuk di dalam kawasan Bandara Soekarno-Hatta seperti shuttle bus dan skytrain untuk mempermudah pekerja di bandara," ujarnya.

Sementara, Menhub mengatakan kapasitas transportasi publik dari dan ke Bandara Soetta akan ditingkatkan dan tarif juga akan diupayakan lebih terjangkau dari saat ini.

"Kami diskusikan bagaimana upaya meningkatkan kapasitas (transportasi publik dari dan ke Bandara Soetta), bagaimana melakukan jangkauan yang lebih luas, dan bagaimana tarif itu bisa lebih terjangkau bagi masyarakat," kata Menhub.

Sedangkan, Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan dalam rapat itu memang ada usulan dari AP II agar bus TransJakarta bisa beroperasi di Bandara Soetta.

"Tadi ada diskusi di meja rapat, ada usulan dari Direktur Utama Angkasa Pura II, bagaimana kalau bus TransJakarta masuk (ke Bandara Soetta) tapi di jam-jam tertentu untuk kemudahan para karyawan (di Bandara)," ujar Heru.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement