REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Anggota DPR RI dari Sumatra Barat, Andre Rosiade, mengatakan mulai Juni 2023, pembangunan Pasar Raya Fase VII Padang akan dimulai. Andre menyebut pemerintah pusat menganggarkan pembangunan Pasar Raya Fase VII ini sebanyak Rp 103 miliar.
"Dalam satu hingga dua minggu ke depan, kontrak pembangunan Pasar Raya Fase VII segera ditandatangani sehingga diharapkan bulan Juli sudah bisa dimulai pekerjaan, lama pengerjaannya adalah 12 bulan dengan menelan anggaran Rp103 miliar," kata Andre, saat meninjau Pasar Raya Padang, Sabtu (27/5/2023).
Andre menyebut pembangunan Pasar Raya Fase VII berawal dari dirinya yang mendapatkan aspirasi dari Komunitas Pedagang Pasar (KPP) untuk memperjuangkan hal tersebut.
Bersama anggota DPRD Kota Padang Andre bertemu dengan Dirjen Perdagangan Dalam Negeri. Setelah itu, mereka meyakinkan Mendag sebelumnya, yakni Muhammad Lutfi untuk datang melakukan kunjungan kerja ke pasar ini.
Dua tahun lalu menurut Andre,
Muhammad Lutfi yang melihat langsung dan menilai bahwa pasar ini butuh revitalisasi dan pembangunan kembali kemudian mengerahkan tim gabungan antara Kementerian PUPR dan Kemendag.
Sehingga, keluar rekomendasi teknis dari Kemendag, rekomendasi teknis itu oleh Mendag diantar langsung dengan Andre Rosiade bertemu dengan Menteri PUPR.
"Lalu, di dalam pertemuan itu Pak Basuki menyebutkan bahwa anggaran pemerintah terbatas, beliau menyampaikan uang habis, saya meyakinkan beliau, tolong dibantu, pasar kami sejak 2009 sudah hancur berantakan, lalu semrawut, PKL di mana-mana," ujar Andre.
Seiring berjalan waktu, aspirasi yang disampaikan diterima dan Presiden memberikan lampu hijau agar Pasar Raya Padang Fase VII ini dibangun.