Jumat 26 May 2023 19:32 WIB

Kemenag Laporkan Kasus Dugaan Peretasan Teks Berjalan LED ke Polisi

Dalam teks berjalan itu tertulis, 'Plt Wali Kota Bekasi Bobrok'.

Running text berisi tulisan
Foto: Dok Republika
Running text berisi tulisan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Agama (Kemenag) telah melaporkan kasus dugaan peretasan running text yang bertuliskan "Plt Wali Kota Bekasi Bobrok" di Asrama Haji Bekasi kepada pihak kepolisian. Kemenag mengaku tidak tahu siapa yang melakukan aksi itu. 

"Saya tidak tahu siapa yang berbuat, ya, kita tunggu saja nanti pemeriksaan kepolisian seperti apa. Tapi kami sudah melaporkan kejadian ini kepada pihak kepolisian," ujar Staf Khusus (Stafsus) Menteri Agama (Menag) Bidang Media dan Komunikasi Publik Wibowo Prasetyo di Jakarta, Jumat.

Baca Juga

Sebelumnya, running text LED di salah satu gedung Embarkasi Bekasi menampilkan tulisan "Plt Wali Kota Bekasi Bobrok" terjadi pada Kamis. Kejadian itu berlangsung saat Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto datang untuk melepas kloter peserta haji di Asrama Haji Bekasi.

Wibowo mengatakan kejadian tersebut tentu merugikan Kemenag yang menggunakan asrama haji. Kemenag tengah fokus mempersiapkan layanan kepada jamaah calon haji.

Saat ini, kata dia, polisi masih melakukan proses penyelidikan untuk diusut siapa pihak dibalik peretasan running text LED tersebut.

Sejauh ini Kemenag tidak menemukan adanya unsur kesengajaan yang dilakukan oleh staf di Asrama Haji Bekasi. Ia menduga running text tersebut diretas oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

"Tapi semua pasti tahu ini bisa juga menjadi running text LED bisa untuk dikacaukan atau diisengi atau bahasa sekarang di-hack," katanya.

Kasus dugaan peretasan ini, kata Wibowo, tidak hanya terjadi di Asrama Haji Bekasi saja. Kasus serupa pernah terjadi di salah satu Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di Bekasi.

"Jadi hal serupa tidak hanya terjadi di Asrama Haji Bekasi, tetapi juga terjadi di rumah sakit umum daerah punyanya pemkot," kata Wibowo.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement