Selasa 23 May 2023 14:19 WIB

Desmond: Saya Lebih Percaya Jokowi, Megawati Sudah Banyak Bohongi Prabowo

Wacana pertemuan Prabowo-Megawati dinilai tak efektif, Gerindra sudah punya capres.

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Teguh Firmansyah
Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Desmond J Mahesa di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (31/5).
Foto: Republika/Nawir Arsyad Akbar
Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Desmond J Mahesa di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (31/5).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Desmond J Mahesa, menjawab skeptis wacana pertemuan Prabowo Subianto dengan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri. Justru ia menjawab lebih percaya kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) daripada Megawati.

"Saya lebih percaya Jokowi daripada Megawati. Sudah banyak Megawati bohongi Pak Prabowo," ujar Desmond di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (23/5/2023).

Baca Juga

Jika pertemuan tersebut untuk membahas peluang dipasangkannya Prabowo dengan Ganjar, menurut dia, hal itu tak mungkin terjadi. Sebab Partai Gerindra mendorong menteri pertahanan itu sebagai calon presiden. Hal serupa juga dilakukan PDIP terhadap Ganjar.

"Ketemu untuk apa? Kecuali Ganjar mau jadi wakilnya Pak Prabowo. Ah, itu ada semacam pertemuan, kalau tidak ada, capek aja gitu loh," ujar Desmond.

Adapun terkait pertemuan Prabowo dengan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, ia mengatakan bahwa keduanya memang memiliki hubungan yang baik. Gibran sendiri pernah berkunjung ke kediaman Prabowo di Padepokan Garuda Yaksa, Kabupaten Bogor.

Namun, Partai Gerindra disebutnya tak mau menganggap pertemuan tersebut sebagai sinyal dukungan Gibran terhadap Prabowo. Apalagi, Gibran sendiri merupakan putra sulung dari Jokowi.

"Kalau itu berupa sinyal ya belum tentu juga, tapi kita ya semua orang yang memberi masukan terhadap Pak Prabowo apalagi kalau kita lihat Mas Gibran sangat akrab dengan Pak Prabowo. Saya pikir wajar-wajar saja, tidak ada yang luar biasa," ujar wakil ketua Komisi III DPR itu.

Silaturahim yang dilakukan Prabowo semakin kencang belakangan ini. Prabowo kerap menyambangi lawan maupun kawan politik menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 pada 14 Februari tahun depan.

Setelah dipastikan bertemu Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, pada Sabtu (20/5/2023), Prabowo juga membuka peluang untuk bertemu Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri. Hanya saja, kata Prabowo, pertemuan itu terwujud jika Megawati berkenan menerima dirinya.  

"(Berencana ketemu Bu Mega?) Insya Allah, insya Allah," kata Prabowo singkat seusai pertemuan dengan relawan Jokowi se-Jateng Jatim dan Wali Kota Gibran Rakabuming Raka di Angkringan Omah Semar, Kota Solo, Jumat (19/5/2023) malam WIB.

Disinggung kapan jadwal pertemuan antara dirinya dan ketua umum partai berlogo moncong putih tersebut, Prabowo tidak bisa memastikannya. Dia hanya menekankan, pertemuan bisa terjadi jika Megawati mau menerimanya. "(Kapan?) Ya kalau beliau terima saya, terima kasih," kata Prabowo.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement