REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden RI ke-6 Try Sutrisno mengungkapkan tiga kriteria yang harus dipenuhi seseorang apabila hendak menjadi calon wakil presiden (cawapres). Try menyampaikan hal itu usai bertemu Imin di kediamannya, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (20/5/2023).
Try mengatakan, kriteria pertama yang harus dipenuhi seseorang untuk jadi cawapres adalah harus pintar. Kedua, hatinya harus bersih, tapi jangan pula lembek. Ketiga, punya iman dan taqwa yang kuat.
"Jadi pemimpin itu (harus) terang pikirannya, bersih hatinya, dan mantap iman taqwanya," kata Try Sutrisno kepada wartawan, usai berbicara dengan Imin secara tertutup selama 1,5 jam.
Ketika ditanya apakah tiga kriteria itu sudah dipenuhi oleh Cak Imin, mantan Panglima ABRI itu itu tak menyampaikan jawaban lugas. Try hanya menyebut bahwa orang yang sudah berani maju sebagai capres maupun cawapres patut diapresiasi.
"Saya kira semua orang yang sampai berani mencalonkan presiden dan wakil presiden itu harus kita appreciate," kata wapres di era Presiden Soeharto itu.
Sementara itu, Cak Imin mengaku masih yakin dirinya akan menjadi cawapres pendamping Capres Gerindra, Prabowo Subianto. Imin menyebut, dirinya dan Prabowo hingga sekarang masih konsisten dengan rencana awal ketika membentuk Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).
Sebagai catatan, kunjungan Cak Imin ke kediaman Try Sutrisno ini merupakan rangkaian safari politik yang dia sebut sebagai halal bihalal Lebaran 2023. Sebelumnya, Cak Imin sowan kepada mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada Rabu (3/5/2033).
Selanjutnya, Imin menyambangi kediaman mantan Wapres Jusuf Kalla pada Sabtu (6/5/2023), eks Wapres Hamzah Haz pada Kamis (11/5/2023), Wapres aktif Ma'ruf Amin pada Senin (15/5/2023), dan eks Wapres Boediono pada Rabu (17/5/2023).