Jumat 19 May 2023 10:26 WIB

FormasNU Anggap Anies Punya Nilai-Nilai Relevan dengan Santri

Selama di DKI, Anies dekat dengan kelompok Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha.

Ketua Umum FormasNU, Ahmad Rouf Qusyairi.
Foto: Dok Republika
Ketua Umum FormasNU, Ahmad Rouf Qusyairi.

REPUBLIKA.CO.ID, JOMBANG -- Sosok capres Koalisi Perubahan Anies Rasyid Baswedan ternyata memiliki nilai yang sama dengan kalangan santri. Ketua Umum FormasNU, Ahmad Rouf Qusyairi menyampaikan, prinsip yang dipegang teguh kalangan santri dan Nahdliyin pada umumnya adalah al-muhafadhotu ‘ala qodimis sholih wal akhdzu bil jadidil ashlah.

Artinya adalah mempertahankan nilai-nilai lama yang relevan atau tradisi-tradisi yang relevan atau tradisi-tradisi yang baik, dan mengambil nilai-nilai baru yang lebih baik sesuai dengan kebutuhan dan tantangan zaman.

"Perubahan seperti apa perubahan untuk keadilan sosial pemerataan pembangunan dan kesetaraan bagi seluruh warga negara Indonesia tanpa terkecuali," ujar Rouf saat bertemu berbagai aktivis, santri, dan LSM di Kabupaten Jombang, Jawa Timur dalam siaran pers di Jakarta, Jumat (19/5/2023).

Selama di Jombang, FormasNU melakukan ziarah, tabarrukan, tawasulan ke makam KH Asy'ari, ayahanda KH Hasyim Asy'ari. Setelah itu, ia ke Ponpes Tebu Ireng ziarah ke makam KH Hasyim Asy'ari dan Gus Dur, serta berlanjut ke Ponpes Denanyar nyekar ke makam KH Bisri Syamsuri. Tidak ketinggalan, sowan ke Ponpes Mamba'ul Ma'arif dan Tambak Beras ke makam KH Wabah Hasbullah, dan Ponpes Darul Ulum Rejoso Peterongan.

Rouf mengatakan, Anies memiliki kedekatan kuat dengan kalangan Nahdliyin. Bahkan, menurut dia, Anies selama memimpin Ibu Kota periode 2017-2022 sudah terbukti mampu menyatukan berbagai kelompok agama.

"Kita bisa melihat rekam jejak beliau selama di DKI beliau itu sangat dekat dengan kalangan Nahdliyin. Kalangan kelompok agama tidak hanya Islam ya, tapi juga dengan kelompok-kelompok agama yang lain baik dari apa dari Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, Konghucu dan semua agama-agama yang ada di Indonesia" kata Rouf menjelaskan.

Dia menjelaskan, FormasNU hadir di Jombang ingin menyerap spirit kemanusiaan yang telah dicontohkan oleh KH Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, yaitu puncak tertinggi dari politik adalah kemanusiaan agar aspirasi tersebut bisa disampaikan ke Anies. Hal itu tentu selaras dengan konsep trilogi ukhuwah.

"Persaudaraan sesama Muslim, persaudaraan sesama bangsa (Indonesia) dan persaudaraan sesama manusia. Ini yang dijadikan spirit teman-teman FormasNU," ucap Rouf.

Dia menuturkan, Anies adalah sosok yang representasi dan sekaligus menginspirasi bagi kalangan santri. Selain itu, menurut Roud, Anies adalah satu-satu bakal calon presiden dari kalangan santri.

"Karena Mas Anies ini pernah menjadi rektor Universitas Paramadina. Kita semua tahu Paramadina dilahirkan oleh Cak Nur (Nurcholish Majid). Saat Orde Baru ada tiga tokoh penting yang kritis terhadap negara, yakni Gus Dur, Cak Nur, serta Cak Nun," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement