Selasa 16 May 2023 17:58 WIB

Program Hibah Penelitian Kemendikbud Ristek yang Dinanti Dosen

Ini menjadi ajang kompetisi bagi seluruh dosen yang ingin mendapat dana penelitian.

Program hibah Kemendikbud Ristek merupakan sebuah program hibah yang dinantikan oleh setiap dosen di lingkungan perguruan tinggi.
Foto: Universitas Nusa Mandiri
Program hibah Kemendikbud Ristek merupakan sebuah program hibah yang dinantikan oleh setiap dosen di lingkungan perguruan tinggi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Program hibah Kemendikbud Ristek merupakan sebuah program hibah yang dinantikan oleh setiap dosen di lingkungan perguruan tinggi. Dibukanya program hibah tahun 2023 ini menjadi ajang kompetisi bagi seluruh dosen yang ingin mendapat dana penelitian maupun program pengabdian masyarakat dari pemerintah. 

Periode 9 Maret sampai 9 April 2023 merupakan batas waktu yang diberikan pada seluruh peruguruan tinggi untuk mengirimkan proposal penelitian maupun pengabdian kepada masyarakat melalui Bima (https://bima.kemdikbud.go.id).  

Baca Juga

Andi Saryoko selaku ketua LPPM Universitas Nusa Mandiri (UNM) menyampaikan dengan informasi ini maka LPPM (Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat) Kampus Digital Bisnis Universitas Nusa Mandiri (UNM) mengadakan pendampingan penginputan Proposal Hibah sebagai tindaklanjut untuk mendukung para dosen dalam proses pengajuan proposal hibah. 

“Kami di LPPM senantiasa mendukung sepenuhnya pada dosen yang giat dalam penelitian maupun pengabdian masyarakat terlebih pada dosen yang selalu aktif mengambil kesempatan hibah dari Kemendikbud Ristek (Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi),” katanya dalam rilis yang diterima, Selasa (16/5/2023).

 

Ia menyampaikan ada 17 proposal yang diajukan untuk dapat didanai yang terdiri dari proposal penelitian sebanyak 13 proposal yakni 11 proposal penelitian dosen pemula, 1 proposal penelitian terapan jalur hilirisasi dan 1 proposal penelitian fundamental-reguler.

“Dan ditambah proposal Pengabdian Masyarakat sebanyak 4 proposal yakni 3 proposal pemberdayaan kemitraan masyarakat dan 1 proposal pemberdayaan mutu usaha produk unggulan daerah. Kami dari tim LPPM Universitas Nusa Mandiri berharap proposal-proposal yang telah diajukan dapat lolos seleksi dan didanai oleh Kemdikbudristek,” harapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement