Senin 15 May 2023 18:36 WIB

Jokowi Ungkap Hubungannya dengan Surya Paloh Saat Ini, Singgung Reshuffle

Jokowi menyebut menteri dari Nasdem bisa saja kena reshuffle.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Andri Saubani
Presiden Joko Widodo. Meski belum memastikan kapan akan melakukan reshuffle kabinetnya, Jokowi mengakui menteri dari Partai Nasdem bisa saja terkena reshuffle. (ilustrasi)
Foto:

Isu reshuffle Kabinet Indonesia Maju memang terus menghantui Partai Nasdem. Isu itu masih terus bergulir setelah Partai Nasdem secara resmi mendeklarasikan diri mengusung Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden (capres) mereka dalam Pilpres 2024.

Ketua DPP Partai Nasdem, Willy Aditya, menanggapi santai isu reshuffle yang lagi-lagi berhembus. Ia menekankan, Partai Nasdem sebagai pengusung Jokowi-Ma'ruf Amin mengikuti saja apa yang diputuskan Presiden Jokowi.

"Kita sami'na wa atho'na saja sama presiden," kata Willy, Kamis (11/5/2023).

Willy menuturkan, sejak awal Nasdem memang merupakan partai pendukung dari Kabinet Kerja. Karenanya, tentu Nasdem memiliki moral untuk senantiasa mendukung pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin sampai berakhir nantinya.

"Tapi, kami serahkan semuanya kepada presiden, kami tegak lurus apa sikap presiden, kami akan terima," ujar Willy.

Willy mengaku tidak bisa memastikan apakah pada akhirnya menteri-menteri di Partai Nasdem terbebas dari reshuffle kabinet. Tapi, ia mempersilakan masyarakat melihat hubungan Partai Nasdem dengan Presiden Jokowi.

Terkait Pilpres 2024 sendiri, Partai Nasdem masih berkomitmen tidak cuma mengusung tapi memenangkan Anies Baswedan. Bahkan, Willy mengungkapkan, Partai Nasdem sudah merasakan peningkatan antusiasme dari masyarakat.

"Keberadaan Nasdem yang sudah punya capres sendiri yang membuat kita lebih percaya diri dan itu ada di semua level," kata Willy.

Sebelumnya, isu reshuffle kembali mencuat usai Sekjen PDIP menyinggung sinyal Nasdem yang kerap tidak diundang Presiden Jokowi. Apalagi, tiap pertemuan mengundang ketua-ketua umum dari partai pendukung pemerintah.

Meski begitu, isu reshuffle yang mulai mengemuka usai Nasdem deklarasi Anies Baswedan sebagai capres masih belum terbukti. Bahkan, kebiasaan Presiden Jokowi merombak kabinet pada Rabu Pon tidak pula terbukti.

 

photo
Manuver Surya Paloh antara Anies dan Jokowi. - (Republika/berbagai sumber)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement