REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Dewan Pimpinan Wilayah Partai Amanat Nasional (DPW PAN) Jawa Timur mendaftarkan bakal calon anggota legislatif (bacaleg) yang akan berkontestasi pada Pemilu 2024 ke kantor Komisi Pemilihan Umum Jatim di Jalan Trenggilis, Surabaya, Jumat (12/5/2023).
Ketua DPW PAN Jatim Ahmad Rizki Sadig mengatakan, pihaknya mendaftarkan 120 nama Bacaleg untuk DPRD Jatim atau batas maksimal dari kuota yang tersedia. "Kami ingin momentum pendaftaran bacaleg ini sebagai ajang berpolitik dengan riang gembira. Bukan politik yang menegangkan dan memisahkan. Tapi, beradu gagasan baik untuk bantu rakyat," kata Rizki.
Rizki menegaskan, PAN Jatim telah siap mengikuti Pemilu 2024 untuk mewujudkan misi besar meraih minimal satu kursi di setiap dapil. Salah satu alasannya karena sudah memenuhi kebutuhan bacaleg untuk mengisi kuota 14 daerah pemilihan sesuai aturan Pemilu. "Dari kuota 120 bacaleg untuk DPRD provinsi, kami sudah penuhi di 14 dapil, termasuk 30 persen kuota perempuan di semua dapil," ujarnya.
Bukan sekadar memenuhi kuota, Rizki melanjutkan, semua dapil juga telah terisi dengan komposisi bacaleg dari berbagai kalangan. Mulai tokoh masyarakat, tokoh agama, hingga milenial yang mencerminkan PAN sebagai partai terbuka, plural, dan majemuk.
Rizki pun mengungkapkan sejumlah nama bacaleg yang menjadi jagoannya untuk merebut kursi di dapil masing-masing. Di antaranya Gus Sajad dari keluarga besar Ponpes Syech Abdulkadir Jaelani Probolinggo yang akan bertarung di Dapil Jatim III (Pasuruan–Probolinggo). Di dapil ini, PAN juga memasukkan nama Gus Hasibudin yang berasal dari keluarga besar Ponpes Sidogiri.
"Insya Allah dengan dua bacaleg yang berasal dari ponpes besar di wilayah ini, PAN akan pecah telur di sini. Memperoleh kursi (DPRD) provinsi untuk pertama kali," kata Rizki.
Di Dapil Jatim I (Kota Surabaya) PAN juga memiliki sejumlah Bacaleg potensial. Di antaranya Edward Dewaruci yang pernah menjadi ketua KPU Kota Surabaya. Kemudian ada nama Emil Salim yang merupakan kakak kandung penyanyi ternama, Pasha Ungu.
"Kami yakin dengan komposisi Bacaleg PAN saat ini telah merepresentasikan potret kemajemukan masyarakat Jawa Timur. Misi kami mewujudkan Jatim Basis PAN, yaitu satu dapil satu kursi di setiap tingkatan, insya Allah bisa terwujud," kata Rizki.